Kabar  

Presiden Jokowi Sebut Sejumlah Daerah Bakal Jadi Percontohan New Normal

SUMBAR24—Sejumlah wilayah di Indonesia telah mencatat daya penularan virus corona Covid-19 yang rendah. Akan ada beberapa provinsi, kabupaten, dan kota yang akan lebih dahulu menerapkan konsep tatanan hidup yang baru atau new normal yang disusun oleh Kementerian Kesehatan.

Sebagaimana dilansir dari Senayanpost, Rabu (27/05/2020), Presiden Joko Widodo mengatakan hal tersebut saat membuka rapat terbatas persiapan pelaksanaan protokol tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 melalui video conference.

“Kemudian nanti juga akan kita mulai untuk tatanan baru ini, kita coba di beberapa provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki R0 yang sudah di bawah 1 dan juga pada sektor-sektor tertentu yang kita lihat di lapangan bisa melakukan, mengikuti tatanan normal baru,” kata Presiden Jokowi.

Salah satu indikator yang digunakan pemerintah adalah reproduction number (R0) atau daya penularan virus. Suatu daerah yang melaporkan R1 atau R sama dengan 1, artinya satu pasien Covid-19 dapat menularkan virus kepada 1 orang lain.

Disaaat suatu wilayah melaporkan R kurang dari 1, artinya potensi penularan setiap pasien kepada orang lain mengecil dan virus akan berhenti menyebar.

“Apabila ini efektif, kita akan gelar, perluas lagi ke provinsi yang lain ke kabupaten kota lain,” kata Jokowi.

Kemudian, Jokowi juga meminta sosialisasi secara masif terkait protokol tatanan normal yang baru. Dengan demikian masyarakat dapat mengetahui dengan baik yang harus dikerjakan untuk memutus rantai penyebaran virus corona, tetapi tetap dapat produktif.

Berdasarkan Bonza Teknologi Indonesia, per Selasa (26/5/2020), angka reproduksi virus corona di sejumlah provinsi telah mencapai kurang dari 1. Provinsi tersebut di antaranya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, dan Jawa Tengah.

 

Foto : https://www.presidenri.go.id/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *