Wow, Video Konten Kreator Di Instagram TV Bisa Dimonetisasi

 

SUMBAR24 — Kabar gembira buat para konten kreator, pasalnya Instagram menyiapkan fitur monetisasi melalui Instagram TV ( IGTV). Tindakan ini dilakukan untuk memposisikan IGTV sebagai pesaing YouTube. 

 
Sebagaimana dilansir dari Kompas Tekno, Kamis (28/05/20), mulai pekan depan, IGTV akan mulai menayangkan iklan. Sayanganya, monetisasi tersebut baru untuk 200 kreator besar, seperti Adam Waheed dan Lele Pons yang bekerja sama dengan pengiklan besar seperti Ikea, Puma, dan Sephora. 
 
Kabarnya lagi, Instagram akan memberikan 55 persen dari total pendapatan iklan kepada para konten kreator. Persentase tersebut juga sama dengan kreator Facebook Watch. 
 
 
Dengan durasi iklan tersebut selamat 15 detik, muncul ketika pengguna mengklik “tonton di IGTV”‘ setelah melihat preview yang lewat di linimasa.  
 
Instagram sedang menguji coba fitur lain seperti melewati iklan. Dan kabarnya iklan hanya akan muncul di konten yang ramah. 
 
Sama dengan aturan di Youtube, para kreator harus mematuhi kebijakan monetisasi. Konten yang kasar, mengandung kekerasan, pelecehan dan sebagainya tidak akan bisa dimonetisasi. 
 
Selain itu, pihak Instagram juga harus memastikan bahwa iklan muncul di konten yang tepat agar monetisasi aman. 
 
Sebab YouTube pernah kebobolan. Misalnya saja pada tahun 2019 lalu, para pengiklan menarik uang mereka karena ada kreator yang memuat konten pelecehan seksual terhadap anak-anak.
 
Moderasi dan menyaring konten akan ditangani manusia. Mereka akan memeriksa video lebih dulu sebelum menyetujui monetisasi. 
 
Nantinya, moderasi diharapkan bisa mengandalkan tenaga manusia dan mesin. Akan tetapi Instagram masih akan bergantung pada moderasi Facebook terkait penggunaan teknologi dan manusia untuk moderasi.
 
 
 
 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *