1 Persen Warga Kota Payakumbuh Bakal Di-swab

Wali Kota Riza Falepi

SUMBAR24 — Dalam waktu dekat, satu persen warga Kota Payakumbuh bakal di-swab. Kabar tersebut disampaikan Wali Kota Riza Falepi didampingi Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, dan Kadis Kesehatan dr. Bakhrizal saat video conference di Balai Kota, Senin (22/6).

“Kita mohon kepada warga agar jangan menolak, bila jumlah warga ada 135.000 orang, maka lebih dari 1000 orang akan disampel secara merata di seluruh kota. Tujuannya agar bisa mengecek apakah di Payakumbuh masih ada yang orang terkena Covid-19 tanpa gejala (OTG),” kay Riza Falepi.

Kebijakan ini, juga dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Karena ini merupakan instruksi dari Gubernur Sumbar, agar melakukan swab kepada 1 hingga 1,2 persen dari total seluruh warga kota/kabupaten.

“Kita ‘Marosok’, tadinya kan mau ambil sampel dari pasar, karena terlalu banyak komentar, tim gugus niatnya baik, tapi diterima tidak baik. Tidak ada niat aneh-aneh, prosedur yang dijalani oleh pemerintah ini gunanya kewaspadaan terhadap Covid-19,” kata Riza.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal menyebut proses pengambilan swab itu nanti tim akan mendatangi warga ke wilayah kelurahannya masing-masing untuk diambil swab-nya.

“Swab tidak sakit, tidak seperti suntik. Kami mohon kepada warga agar mau kooperatif untuk ini, kita tidak ingin tiba-tiba ada ledakan kasus mendadak seperti pasar raya Padang, sudah susah dikendalikan,” kata Kadis yang akrab disapa Dokter Bek ini.

Wako Riza menambahkan apabila sayang kepada Payakumbuh, setiap tahapan penanganan Covid-19 harus dijaga dan dikawal bersama-sama. “Butuh kerjasama dan pengorbanan kita semua, siapapun ketika disampel secara acak, mohon kesediaannya. Kita sudah koordinasikan dengan pemerintah provinsi dan Lab Unand, akan dikerjakan dalam waktu dekat,” tandasnya.

Riza merasa tugas ini sekaligus rasa tanggung jawabnya kepada masyarakat. Bila tatanan normal baru produktif aman Covid-189 (TNBPAC) dianggap normal, ini salah, kondisi masih tanggap darurat bencana.

Sumber : berita.payakumbuhkota.go.id

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *