SUMBAR24 — Hampir setiap makanan yang disajikan di meja makan, bahan-bahannya terbuat dari telur. Bahkan setiap sarapan pagi pun umumnya makanan setiap kita ada telurnya.
Bisa saja telur ada di dalam roti, nasi goreng, es krim, pancake, lontong atau di berbagai jenis makanan apapun.
Menurut para ahli telur merupakan makanan yang dapat menyebabkan reaksi sensitivitas makanan, seperti alergi. Untuk itu setiap orang tua harus tahu, apakah mereka punya anak yang alergi telur? Jika si anak memiliki alergi telur, tentunya perlu kehati-hatian saat memberikan mereka asupan makanan.
Apa Yang Terjadi Dengan Anak Yang Alergi Telur
Dilansir dari Kompas Lifestyle, Sabtu (11/7/20), setiap anak yang alergi telur biasanya terjadi karena reaksi berlebihan terhadap protein di dalamnya.
Ketika si anak minum atau makan makanan yang mengandung telur, sistem kekebalan tubuh mereka terlalu merespon dengan berusaha melawannya. Makanya terjadilah reaksi alergi.
Lantas untuk kita ketahui, berikut 5 makanan yang perlu dihindari agar bisa makan dengan aman.
1. Es krim.
Makanan yang satu ini tentu sangat disukai anak-anak. Jarang mereka yang tidak menyukai es krim. Makanya sering kali ketika mereka selesai melahap es krimnya, alergi telur datang. Solusinya, adalah dengan Anda bisa mencoba membuat ice cream tanpa telur di rumah.
2. Roti
Roti termasuk makanan yang juga disukai anak. Makanan ini merupakan makanan yang mengandung banyak telur. Menurut studi dari University of Rochester Medical Center, roti perlu dihindari mereka. Solusinya buatlah makanan pengganti roti tersebut dengan tidak menggunakan telur sama sekali, seperti membuat muffin tanpa telur.
3. Mayonnaise
Makanan satu ini memang secara umum hanya sebagian anak yang menyukainya. Sebab, bahan yang terbanyak dalam pembuatan mayonnaise dalah menggunakan telur.
Biasanya mayonnaise digunakan sebagai saus untuk memakan burger, sandwich, pizza dan salad sayur atau buah. Maka hindarilah menyediakan bahan ini untuk anak alergi telur. Silakan ganti dengan saus sambal, tomat atau tidak sama sekali.
4. Pasta
Siapa sangka, pasta yang dijual dipasaran itu tanpa mengandung bahan telur. Jadi ,jenis makanan yang satu ini patut juga dihindari oleh anak yang alergi telur. Sebagai penggantinya, berikan sereal, karena lebih sehat dan tanpa telur.
5. Biskuit dan Kue
Setiap anak juka menyukai biskuit dan kue, selain rasanya enak bentuknya juga unik dan bahkan lucu. Umumnya biscuit dan kue mengandung bahan telur, sehingga anak yang alergi telur jangan sampai mengkonsumsinya. Solusinya, buatlah biscuit dan kue tanpa menggunakan telur seperti donat atau brownies. Biasanya walau dibuat tanpa telur, rasanya tetap nikmat.
Jadi menurut para ahli alergi telur yang dirasakan anak-anak adalah jenis alergi kedua terbesar setelah telur. Langkah terbaik untuk mengobati alergi terhadap telur adalah menghindari makanan yang mengandung telur itu sendiri.
