SUMBAR24 — Kota Sawahlunto jelang pelaksanaan proses belajar tatap muka ratusan guru ikuti tes SWAB terhadap ratusan. Ini merupakan komitmen pemerintah daerah melindungi pelajar dari bahaya Covid19.
Sebagimana diungkapkan oleh Wali Kota Deri Asta, bahwa hasil test SWAB tahap pertama terhadap 348 orang tenaga pendidik SLTP /SLTA. Dinyatakan negatif Covid19 oleh Labor Fakultas Kedokteran UNAND yang dipimpin oleh Dokter Andani.
“Hasil test yang menggembirakan tersebut, menjadi salah satu indikator dibolehkannya proses belajar tatap muka berlangsung di sekolah-sekolah,” kata Wali Kota Deri Asta.
Pemko merencanakan akan melakukan test SWAB tahap 2 dengan target 150 orang lagi. Diprioritaskan bagi guru-guru yang tidak berdomisili di Kota Sawahlunto, guru yang belum di SWAB. Serta ditujukan pula bagi tenaga Tata Usaha Sekolah dan tenaga-tenaga yang melakukan kontak rutin dengan sekolah.
Sementara itu, Yasril, Kepala Dinas Kesehatan mengatakan tes SWAB tahap 2 akan diadakan Kamis 16 Juli 2020. Ditambahkannya, dalam penanganan Covid-19, Pemko Sawahlunto sangat serius, dan tetap memperhatikan efisiensi.
“Kita tetap mengusahakan penghematan menghindari pemborosan, karena itu Sawahlunto tidak mengadakan pembelian alat Rapid Test. Tapi memilih tes SWAB yang jauh lebih akurat dan efisien anggaran,” ujar Yasril.
Peluang Pasar Online Besar, UMKM Sawahlunto Kolaborasi Kokadai.com
Yasril berharap Sawahlunto bisa terus bertahan menjadi Zona Hijau, sehingga dana daerah yang dianggarkan untuk penanganan Covid 19, tidak terserap seluruhnya.
