SUMBAR24.COM — Wakil Wali Kota Hendri Septa mengapresiasi digelarnya Focus Group Discussion (FGD) tentang koperasi syariah di Kota Padang.
Kegiatan FGD ini menghadirkan narasumber Farrel Muhammad Rizqi, Pembina Spirit Global of Ummah dan juga Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank DKI.
Menurut Wawako, kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Padang akan menghasilkan banyak manfaat dan tujuan.
“Atas nama Pemko Padang saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik digelarnya FGD terkait. Kita tentu berharap, FGD ini dapat diselenggarakan secara berkesinambungan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Dinsos Kota Padang Gelar Pelatihan Keterampilan Bagi Keluarga Miskin
Semoga melalui kegiatan ini akan teridentifikasi secara komprehensif seluruh permasalahan yang dihadapi. Sekaligus dapat dirumuskan usulan langkah atau solusi pemecahannya baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang,” imbuh Hendri Septa, dalam sambutan pembukaan FGD di Aula Kantor Bappeda Padang, Rabu (12/8/2020) itu.
Hendri yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Padang itu memaparkan, koperasi syariah dapat menjadi wadah bagi masyarakat dalam mengatasi persoalan ekonomi.
“Maka dari itu, jika kita ingin membangun ekonomi rakyat, peran dan keberadaan koperasi syariah adalah faktor kunci keberhasilan. Koperasi Syariah harus mampu menghadapi tantangan dengan cara senantiasa memelihara jati diri.
Kongsi Covid RW 13 Gerak Cepat Bantu Keluarga Positif Corona
Dimana tetap mempertahankan nilai-nilai dasar dan jati diri koperasi. Berfungsinya peran anggota sebagai pemilik atau pemodal. Sekaligus sebagai pelanggan atau pengguna jasa koperasinya. Karakteristik kelembagaan ini merupakan ciri pembeda antara koperasi dengan badan usaha lainnya,” papar Hendri.
Menurut Hendri, apabila dijalankan dengan konsisten diyakini mampu menjadi pegangan bagi koperasi dalam menjalankan bisnisnya. pemenuhan kebutuhan dan aspirasi ekonomi anggotanya disertai mampu meningkatkan peran dalam perekonomian daerah.
“Sejalan dengan itu, maka pemberdayaan koperasi syariah harus mengutamakan peningkatan kapasitas koperasi sebagai badan usaha yang bertumpu pada partisipasi anggota,” jelasnya.
Sementara itu Farrel Muhammad Rizqi dalam pemaparannya mengangkatkan tema “Membangun Infrastruktur dan Formulasi Baru Koperasi Syariah dengan Peningkatan Literasi Keuangan Syariah dan Pendalaman Sektor Keuangan.