SUMBAR24.COM — Keinginan Wali Kota Riza Falepi agar Payakumbuh bisa dan mampu lahirkan atlet nasional berprestasi bisa terwujud.
Untuk itu Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Disparpora, tengah merancang pembangunan prasarana olahraga di setiap kecamatan dan di tingkat kota.
Wali Kota Riza Falepi punya obsesi, hingga berakhirnya masa jabatan periode keduanya pada tahun 2022 nanti, setiap kecamatan memiliki sarana olahraga yang representatif.
Hal tersebut terungkap saat meninjau pembangunan prasarana olahraga outdoor di Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diate, Payakumbuh Utara. Pada, Sabtu (15/8), Riza mengakui, pemko telah memulai membangun sarana olahraga itu di Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat.
Di kelurahan setempat dibangun Gedung Olahraga (GOR) indoor Type B. Tepatnya di pinggir Sungai Batang Agam. GOR ini, dikatakan, bakal mampu menampung beberapa cabang olahraga permainan, cabang olahraga beladiri dan perorangan.
TNI/POLRI Bersama Satpol PP, Trantib dan Pasukan Orange Turun Goro
Pembangunan GOR tersebut, dijelaskan walikota, rampung tahun 2021 mendatang. Memanfaatkan sisa DAK 2019 dan dana APBD Payakumbuh.
“Maunya, diselesaikan tahun anggaran berjalan ini, tapi akibat pandemi Covid-19, sebagian dana belanja modal direfocusing Kemenkeu, dialihkan untuk pencegahan virus corona disease,” kata Riza.
Tak jauh dari GOR, pemko juga membangun stadion sepakbola. Tahun 2020, Disparpora telah memulai izin lingkungannya, diawali dengan pengurusan AMDAL bersama DLH Provinsi Sumatera Barat. Rencananya, pembangunan fisiknya dimulai tahun 2021.
Lapangan Olahraga Terbuka
Guna mendukung prasarana olahraga indoor dan outdoor di tingkat kota, pemko telah memulai membangun prasarana olahraga terbuka di Kecamatan Payakumbuh Utara. Dibangun di atas lahan lebih kurang 1,5 hektar di kawasan dekat pasar Padang Kaduduak atau sentra IKM Randang.
Perencanan prasarana olahraga terbuka itu, dilakukan konsultan perencana PT Design 2000 Payakumbuh, dibawah pimpinan Nandi Markus. Sarana olahraga yang dibangun di antaranya lapangan futsal, bola basket, bola voli, fitness outdoor dan jogging track.
Wawako Erwin Yunaz : 3 Hal Yang Ciptakan Ketahanan Ekonomi Dimasa Pandemi Covid-19
Pembangunan fasilitas olahraga tersebut, direncanakan rampung Oktober mendatang. Menelan biaya APBD tahun 2020 sebesar Rp. 4.593.594.000.
Tahun depan, pembangunan sarana dan prasarana olahraga itu akan dibangun di Kecamatan Payakumbuh Timur dan kecamatan lainnya.
“Bangunan fisiknya akan lebih cepat terwujud, jika warga kecamatan bersedia menyediakan tanah untuk itu,” sebut Riza.
Seiring dengan pembangunan normalisasi Sungai Batang Agam, BWS Sumatera V, juga telah menyediakan prasarana olahraga, seperti panahan dan skate board. Di kawasan tersebut juga bisa dimanfaatkan buat olahraga sepatu roda dan fitnes terbuka.
Harapan Riza Falepi mudah-mudahan kedepannya prestasi olahraga Payakumbuh kian gemilang.
“Kita berharap, prestasi olahraga Payakumbuh kian mengkilap, seiring dengan pertambahan prasarana dan sarana olahraga ini. Insyaallah, dari Payakumbuh akan lahir atlet-atlet nasional yang mampu mendulang emas,” pungkas Riza Falepi.