SUMBAR24.COM – Meningkatnya jumlah kasus positif di Kota Payakumbuh membuat acara deklarasi Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldi yang semulanya direncakan Sabtu 22/8 di salah satu aula hotel di Kelurahan Tigo Koto Dibaruah terancam batal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Panitia Acara Deklarasi yang juga Ketua DPRD Payakumbuh, Hamdi Agus, Jumat (21/08) sore. Menurut Politisi PKS itu, batalnya kegiatan Deklarasi pasangan yang diusung Partai PKS-PPP itu setelah ia mendapat informasi dari Kota Padang.
Dari 6 Kasus Baru Positif Covid Di Payakumbuh, 2 Warga Limapuluh Kota
“ Iya, kegiatan Deklarasi diundur jadinya. Barusan diinformasikan dari Propinsi. Nanti dijadwalkan ulang.” Sebutnya.
Hamdi yang juga Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Payakumbuh itu juga menyebutkan, semula direncanakan dalam deklarasi itu akan dihadiri ratusan orang dari dua daerah bertetangga itu. Baik pengurus Partai PPP dan PKS dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
“Rencana yang hadir memang ratusan orang” tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Kota Payakumbuh melalui Kasat Intel, AKP. Luhur Fachri ketika dikonfirmasi terkait rencana Deklarasi salah satu Bakal Calon Gubernur di Payakumbuh, membenarkan adanya rencana Deklarasi itu, namun demikian berdasarkan informasi yang diterima Panitia, menyampaikan bahwa kegiatan itu dibatalkan/diundur.
“Informasinya batal, tidak jadi. Setelah kita konfirmasi ke Ketua DPRD dan Buya Mahyeldi memang tidak jadi besok karena terkait kondisi terkini penyebaran Covid-19. Untuk izin sejauh ini belum ada karena mereka belum mengajukan ke kita.” Ucapnya.
Kasus Positif Tambah 7, Wawako Payakumbuh Erwin Jalani Karantina
Sebelumnya Walikota Payakumbuh melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 mengaku bakal meninjau kembali sejumlah perizinan di daerah itu, terkait bertambahnya kasus Positid Covid-19.
“Dengan situasi daerah saat ini, kebijakan tentu akan berubah. Kita akan kaji kembali sejumlah izin keramaian. Sore ini kita akan gelar rapat/pertemuan untuk membahas hal itu. “ sebut Kepala Dinas Kesehatan, dr. Bakhrizal didampingi Kepala BPBD, Yufyani Away dan Kadis Kominfo, Jhon Kenedy.
Respon (4)