SUMBAR24.COM — 3 guru positif covid-19 dari 9 orang yang masuk data Kota Payakumbuh dikembalikan ke kampung halamannya. Senin (24/08/20). Jadi terhitung mulai hari tersebut kasus covid di Kota Randang menjadi 18 penderita saja.
Kadis Kesehatan Bakhrizal di Balaikota Payakumbuh, menginformasikan, ketiga guru terkonfirmasi positif Covid-19, merupakan tenaga pengajar Payakumbuh.
Ketiganya bersama 6 guru Payakumbuh lainnya, berdasarkan hasil SWAB yang dikeluarkan Lab. Fakultas Kedokteran Unand, Ahad (23/08/20) lalu.
Setelah Dinyatakan Positif Covid-19, Begini Kondisi Wawako Erwin Yunaz
Ke- 3 guru positif tersebut adalah, MK, 60 tahun, guru SMAN 3 Payakumbuh, domisili Taram, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota. Kemudian, MD, 25 tahun, guru SMA Muchtar Payakumbuh, domisili Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar. Selanjutnya, S, 59 tahun, guru SMKN 1 Payakumbuh, domisili Nagari Parambahan, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
Menurut Kadiskes Bakhrizal, dengan mutasi data Covid-19 Payakumbuh itu, berarti dalam data Covid-19 kota ini, terjadi pengurangan jumlah positif Covid-19 di Payakumbuh. Dari 21 orang, sekarang tinggal 18 orang positif.
Jika ditotal sejak Maret 2020, kasus positif Covid-19 berjumlah 45 orang. Rinciannya, suspect (ODP/PDP) 1 orang, kasus konfirmasi (positif) 45 orang,
sembuh 21 orang, ( isolasi 17 orang, rawat 4 orang), kontak erat (OTG)143 orang, discarded (neqatif) 3.946 orang, meninggal (0 orang).
Terjadi Lonjakan Kasus, 9 Guru Positif Covid-19 Di Payakumbuh
Gelombang kedua kasus positif Covid-19, menurut Bakhrizal, bisa saja lebih berbahaya ketimbang sebelumnya.
“Karena, kasus-kasus di Payakumbuh, akibat kontak dengan perantau Jabodetabek, dari Aceh, Medan, Pekanbaru serta dari daerah di Sumatera Barat,” ungkap dr Bek, panggilan Kadis Kesehatan ini.
Dokter Bek, kembali mengimbau warga untuk patuh dan taat protokol kesehatan. “Supaya tak terpapar lagi, seyogianya warga kota disiplin menerapkan protokol kesehatan, selalu jaga jarak, pakai masker dan sering cuci tangan dengan sabun,” pungkas Dokter Bek.
Respon (2)