SUMBAR24.COM — 9975 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Padang terima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Penyerahan KKS yang dilakukan secara simbolis Wali Kota Mahyeldi di Masjid Nurul Ilmi, Kecamatan Pauh, Universitas Andalas, Selasa (01/09/20).
Program KKS ini merupak tahap II dari pemberian sembako dalam rangka penanganan Covid-19 di kota setempat.
Wali Kota Mahyeldi menjelaskan, program Sembako merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk meningkatkan kualitas ketahanan keluarga ditengah pandemi corona.
“Untuk itu diharapkan masyarakat dapat memaknai kepedulian pemerintah ini sebagai pendorong dan pemicu tumbuhnya semangat untuk berkembang secara mandiri,” terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, program Sembako ini juga dapat sekaligus meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan memberdayakan e-Warung sehingga dapat melayani transaksi secara elektronik melalui sistem perbankan.
“Dengan demikian maka penyaluran Sembako ini akan dapat mendorong perilaku produktif masyarakat penerima bantuan, mendorong usaha enceran masyarakat, memberikan akses jasa keuangan pada masyarakat keluarga penerima manfaat dan akuntabilitas program,” jelas Wako Mahyeldi.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Padang itu menyampaikan apresiasi kepada 348 keluarga penerima manfaat program keluarga harapan yang menyatakan diri untuk graduasi secara mandiri.
“Ini menandakan bahwa program PKH yang telah dikucurkan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masing-masing KPM,” ungkap Wako Mahyeldi mengakhiri.
Kepala Dinas Sosial Afriadi mengatakan pada tahun 2020 terjadi perluasan dan perubahan kebijakan program Sembako dalam rangka penanganan Covid-19.
Dimana, pada tahap I terdapat 2.562 KPM dan penerima tahap II bertambah dengan jumlah 9.975 KPM. Perluasan Sembako ini mendapat bantuan per KPM sebesar Rp.200 ribu mulai April-Desember 2020.
“Pencairan dana dapat dilakukan di e-Warung terdekat se Kota Padang,” jelas Afriadi.
Adapun rincian jumlah penerima KPM perluasan Sembako Tahap II:
- Bungus Teluk Kabung : 596 orang
- Koto Tangah 1.992 orang,
- Kuranji 1.654 orang,
- Lubuk Begalung 954 orang,
- Lubuk Kilangan 491,
- Nanggalo 653 orang,
- Padang Barat 659 orang,
- Padang Selatan 1.074 orang,
- Padang Timur 829 orang,
- Padang Utara 478 orang,
- Kecamatan Pauh 695 orang.
