Kabar  

Indonesia Diincar China Sebagai Pangkalan Logistik Militernya

Indonesia Diincar China Sebagai Pangkalan Logistik Militernya
Dok : sundayguardianlive.com

SUMBAR24.COM — Dilansir dari Moslemtoday, Sabtu (05/09/20) bahwa Cina tengah berupaya dalam membuat jaringan untuk pangkalan logistik militernya di kawasan Sumadera Hindia dan Pasifik.

Sebagaimana yang dilaporkan Departemen Pertahanan AS (Pentagon) bahwa Cina saat ini tengah mengincar negara-negara di Asia Tenggara seperti Myanmar, Thailand, Singapura, dan Indonesia.

“Dan China juga mengincar Pakistan, Sri Lanka, negara-negara Afrika timur dan Asia Tengah sebagai lokasi fasilitas logistik militernya untuk kawasan Samudera Hindia,” kata Pentagon kepada Kongres AS tentang perkembangan kekuatan militer China pada tahun 2020,Jumat (04/09/20) kemarin.

“Bahkan China telah membuat tawaran ke Namibia, Vanuatu dan Kepulauan Solomon. Tindakan China ini menunjukkan keinginan China sebagai negara adikuasa baru secara global,” tambah Pentagon. Pentagon mengungkapkan bahwa China telah membuka pangkalan militer pertamanya di luar negeri pada tahun 2017 di Djibouti, Afrika Timur.

Baca juga : Muhammab Bin Salman Tolak Damai, Menantu Trump Gagal Total

China berkilah bahwa pangkalan di Djibouti merupakan satu-satunya pangkalan militer China di luar negeri. Sebagai basis dukungan untuk tujuan seperti bantuan kemanusiaan dan misi pengawalan.

“Kehadiran militer China di Djibouti memberi Beijing kemampuan untuk mempengaruhi investasi China dan infrastruktur di kawasan Afrika. Saat ini ada 1 juta warga China di Afrika dan 500.000 di Timur Tengah,” ungkap Pentagon.

Perbuatan China ini tengah mengimbangi dan menantang hegemoni pangkalan militer AS.

Baca juga : Seperti Apa Kerusuhan Anti Islam itu bermula di Swedia?

Indonesia Tak Akan Menjadi Pangkalan Militer Manapun

Sehubungan laporan Departemen Pertahanan AS (Pentagon), Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menjadi pangkalan militer bagi negara asing manapun, termasuk China.

“Saya ingin tegaskan, sesuai dengan garis dan prinsip politik luar negeri Indonesia, wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan digunakan sebagai pangkalan fasilitas militer bagi negara manapun,” kata Retno dalam jumpa pers seperti dilansir dari The Jakarta Post, Jumat, (04/09/20).

“Saya ulangi, wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan digunakan sebagai pangkalan fasilitas militer untuk negara mana pun,” tegas Menlu Retno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *