Kabar  

DKI Jakarta PSBB Secara Total, Anies Minta Setiap Warga Kooperatif

DKI Jakarta PSBB Secara Total

SUMBAR24.COM — Setelah beberapa hari yang lalu merencanakan akan menetapkan status DKI Jakarta PSBB secara total, akhirnya hal tersebut diumumkan secara resmi. Dan juga Gubernur Anies Baswedan menginformasikan bahwa Dinas Kesehatan akan melakukan tracing ke masyarakat atau active case finding secara masif, demi menekan penyebaran Covid-19.

Sebagaimana dilansir dari Liputan6 (Ahad (13/09/20), Anies Baswedan mengatakan hal tersebut akan dilakukan melalui puskesmas setempat. Dia juga mengimbau agar masyarakat kooperatif saat pelaksanaan tes Covid-19 tersebut.

“Setiap masyarakat yang ditemui dalam kegiatan wajib untuk menerima kegiatan testing untuk menyelamatkan yang bersangkutan,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Ahad (13/09/20).

Baca juga :

Jelang Pilkada 2020, 45 Daerah Zona Merah Covid-19, 4 di Sumbar

Anies Baswedan juga mengimbau agar semua warga tetap melaksanakan isolasi terkait Covid-19 di lokasi yang telah ditentukan.

Yakni mulai dari RS Darurat Wisma Atlet, rumah penginapan, ataupun wisma yang ditunjuk oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nasional.

“Bila ada kasus positif yang menolak diisolasi di tempat buang telah ditentukan akan dilakukan penjemputan oleh petugas kesehatan dan aparat penegak hukum,” minta Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan isolasi di tempat yang telah ditentukan tersebut untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di kluster rumah tangga.

Selain itu, Anies menyebut banyak masyarakat yang tidak paham terkait pelaksanaan isolasi secara mandiri di rumah.

“Ini sudah terjadi, tidak semua kita memiliki pengetahuan pengalaman untuk kita bisa menjaga agar kesehariannya tidak menularkan kepada orang lain,” jelas Anies Baswedan.

Gubernur Anies Baswedan menyebut kasus penularan Covid-19 paling banyak terjadi di perkantoran.

Untuk itu DKI Jakarta PSBB Secara Total guna mencegah penyebaran viruss Covid-19 lebih masif lagi.

“Itulah sebabnya dalam PSBB mulai 14 September ini, fokus utama kita adalah pembatasan di arena perkantoran-perkantoran,” kata Anies.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *