SUMBAR24.COM — 11 tahun menunggu, akhirnya gedung baru RSUD Sungai Dareh akhirnya diresmikan. Rumah Sakit tipe C yang fasilitasnya terbaru ini berlokasi di Jalan Lintas Sumatera KM. 4 Pulau Punjung.
Masyarakat Dharmasraya patut berbangga dna bersyukur, pasalnya hari ini gedung baru tersebut diresmikan lagi oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kamis (17/09/20) siang.
Peresmian yang ditandai dengan bunyi sirine dan penandatanganan prasasti, oleh Bupati dan disaksikan segenap elemen masyarakat berjalan sangat meriah.
Baca juga :
Helikopter Chinook Gagal Antarkan Bantuan APD ke Dharmasraya
“Alhamdulillah, dengan izin Allah, impian masyarakat Dharmasraya untuk memiliki rumah sakit yang representatif telah diwujudkan. Hari ini saya merasa menjadi orang paling bahagia. Karena bisa berkumpul disini dengan seluruh elemen masyarakat untuk menyaksikan dan mensyukuri nikmat dari Allah atas pembangunan rumah sakit ini,” ujar Bupati Sutan Riska.
Bupati Sutan Riska bercerita, pembangunan gedung baru RSUD Sungai Dareh telah dimulai sejak masa kepemimpinan Bupati Dharmasraya periode 2005-2010, Marlon Martua. Namun kala itu sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali pada masa kepemimpinan dirinya di tahun 2017.
“Butuh waktu 11 tahun hingga akhirnya rumah sakit ini bisa dinikmati oleh masyarakat. Tentu ini perjuangan yang cukup panjang dan cukup melelahkan.
Saat melanjutkan pembangunan rumah sakit ini, saya hanya berpikir, ini adalah tanggungjawab kepada masyarakat. Masyarakat sangat butuh dengan rumah sakit ini. Pembangunannya harus dilanjutkan. Itulah kenapa saya bertekad untuk menuntaskan pembangunan rumah sakit ini,” ungkap Bupati Sutan Riska.
Bupati sangat berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo, sebab berkat bantuan pemerintah pusat lah, pembangunan Gedung Baru RSUD Sungai Dareh dapat dilanjutkan.
Pembangunan RSUD ini sedari awal hingga sekarang telah menelan biaya 173 Milyar. Baik yang bersumber dari APBD maupun APBN. Bangunan yang direncanakan 3 lantai ini, baru lantai 1 dan 2 yang bisa terealisasi. sedangkan lantai 3 masih dalam tahap penyelesaian.
“Kita berdoa, semoga di tahun depan pemerintah pusat kembali memberikan suntikan dana untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit ini,” harap Bupati Sutan Riska.
Baca juga :
APBD Peruabahan Dharmasraya Tahun 2020 Ditetapkan, Berkurang Hanya 8%
Bupati berharap, dengan telah dimanfaatkannya gedung baru RSUD Sungai Dareh ini, pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat meningkat lebih baik lagi.
Bupati juga meminta segenap jajaran rumah sakit untuk terus berupaya memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat, dan segera meningkatkan status akreditasi rumah sakit ke tingkat paripurna.
“Kita ingin ke depan, RSUD Sungai Dareh ini bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi daerah tetangga. Dan masyarakat Dharmasraya tidak perlu jauh-jauh lagi pergi berobat, karena semua sudah dapat ditangani disini,” sebut Bupati.
Sementara itu, menurut Direktur RSUD Sungai Dareh, Chusnul Chotimah, saat ini gedung baru RSUD Sungai Dareh baru dimanfaatkan untuk pelaksanaan manajemen rumah sakit dan pelayanan poliklinik/rawat jalan.
“Sementara untuk layanan rawat inap dan layanan penunjang masih dilaksanakan di rumah sakit lama,” kata Chusnul Chotimah .
RSUD Sungai Dareh saat ini statusnya akreditasi utama atau bintang empat, didukung oleh 540 tenaga medis dan administrasi, 25 orang diantaranya adalah tenaga dokter.
