SUMBAR24.COM — Puluhan tahun mendambakan untuk memiliki sarana penghubung yang layak dan kokoh, akhirnya Jembatan Pulai Dharmasraya terwujud. Setelah Kementerian PUPR langsung mengucurkan anggaran senilai Rp 65 milyar untuk membangun jembatan rangka baja di Pulai.
Senin (21/09/20), Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama masyarakat menggelar acara syukuran atas jembatan baru tersebut. Ribuan warga pun hadir bersama Menteri PUPR, Muhammad Basuki Hadi Mulyono melalui video conference dari ruang kerjanya di Gedung Kementerian PUPR di Jakarta.
“Terimakasih Pak Presiden, terimakasih Pak Menteri, sudah mewujudkan impian kami untuk membagun jembatan pulai. Kehadiran jembatan ini telah diimpikan masyarakat sejak puluhan tahun lalu, dan Alhamdulillah sekarang sudah terwujud,” ujarBupati Sutan Riska di hadapan Menteri PUPR.
Baca juga :
Dikatakan Bupati Sutan Riska, peran jembatan pulai sangat vital. Disamping menjadi penghubung tiga kecamatan (Sitiung, Timpeh, dan Padang Laweh), Jembatan Pulai juga menjadi penghubung Dharmasraya ke Provinsi Riau.
Untuk itu, guna pengembangan daerah ke depan, Bupati juga melobi Menteri PUPR untuk melanjutkan pembangunan akses jalan menuju tol Trans Sumatera. Bupati meyakini, jika pembangunan akses itu terwujud, maka ini akan memberikan dampak besar bagi perekonomian masyarakat ke depan.
“Ada sekitar 60 kilometer dari sini Pak Menteri. Kami ingin ke depan Dharmasraya bisa lebih berkembang lagi,” pinta Bupati kepada Menteri.
Tidak hanya itu, Bupati juga meminta kepada Menteri PUPR untuk membantu pembangunan pagar dan taman untuk Masjid Agung Dharmasraya. Serta melanjutkan pembangunan jalan jalur dua di Dharmasraya.
“Dharmasraya ini dilintasi jalan Nasional sepanjang 64 km, Pak Menteri. 20 kilometer saja dikasih jalur dua, Dharmasraya sudah seperti kota. Kalau dapat ini dilanjutkan lagi Pak Menteri,” harap Bupati.
Harapan Bupati Sutan Riska disambut baik Menteri PUPR, Basuki. Ia bahkan langsung meminta Dirjen terkait untuk memprogramkan apa yang diminta Bupati Sutan Riska, di tahun 2021.
Baca juga :
Basuki mengapresiasi kepemimpinan Bupati Sutan Riska yang terus berupaya menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. Dan Kementerian PUPR, kata Basuki, akan selalu siap mendukung itu.
“Kepada Dirjen dan Satker terkait, ini tolong diprogramkan di tahun 2021, untuk pembangunan pagar dan taman Masjid Agung Dharmasraya. Juga kepada Balai Jalan, untuk akses dari Dharmasraya menuju tol di Pekanbaru, tolong di cek. Programkan secara bertahap. Supaya tol tersambung dengan Dharmasraya. Ini sesuai dengan keinginan Presiden, setelah dibangun tol, harus dihubungkan dengan kawasan-kawasan produktif,” ujar Basuki.
Termasuk juga kelanjutan pembangunan jalan dua jalur, Menteri PUPR juga meminta Dirjen terkait untuk memprogramkan di tahun 2021. “Jika memang sangat dibutuhkan dan dapat menjadi daya ungkit bagi pengembangan ekonomi di Dharmasraya, programkan. Saya yakin, dengan kepemimpinan Bupati Sutan Riska ini bisa terwujud dengan baik,” ungkap Basuki.
Basuki berpesan kepada masyarakat, agar setiap prasarana yang telah dibangun dapat dipelihara dan dikelola dgn baik, agar umur pemanfataannya bisa lebih panjang.
“Saya juga berterimakasih atas kerjasama yang terjalin dengan semua pihak di Dharmasraya selama ini, sehingga pembangunam infrastruktur dapat diselesaikan dengan baik,” kata Basuki.
Baca juga :
Helikopter Chinook Gagal Antarkan Bantuan APD ke Dharmasraya
Adapun, pada kesempatan itu, Menteri PUPR juga meresmikan 9 item pembangunan infrastruktur lainnya di Kabupaten Dharmasraya. Yakni jembatan cable stayed Sungai Dareh, pelebaran jalan nasional di Pulau Punjung dan Kotobaru, Embung Padang Roco dan Sungai Duo, Pengaman Tebing Sungai Batang Piruko, 13 paket Pamsimas, 3 unit IPAL (Jorong Koto Harjo, Jorong Jaya Mulya, Jorong Sungai Kalang I), Rusunawa dengan total 112 unit hunian (Pulau Punjung dan Sungai Rumbai), 52 unit Rusus, dan 1.505 unit BSPS, yang total anggaran kesemuanya mencapai Rp 227 milyar.
Setelah acara syukuran, Bupati juga memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah secara sukarela membebaskan lahannya untuk mendukung pembangunan jembatan pulai, tanpa ganti rugi sedikitpun.
“Terimakasih, semoga ini menjadi amal jariah bagi bapak ibu semua,” pungkas Bupati.