SUMBAR24.COM — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, bersama Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, bertekad terus menuntaskan pembangunan infrastruktur berbagai bidang setiap tahunnya, baik proyek pembangunan yang dibiayai dana APBD Kota Payakumbuh, Propinsi Sumatera Barat, maupun dana pusat. Semuanya untuk menggenjot kesejahteraan masyarakat di Kota Randang.
Pembangunan infrastruktur tersebut, selain pemeliharaan jalan, jembatan, air minum, pembangunan saluran irigasi, embung, gedung olah raga, sanitasi, objek wisata baru di Batang Agam dan lainnya. Tak terkecuali proyek pembangunan drainase yang dilengkapi dengan trotoar bagi pejalan kaki. Selain itu, Pemko Payakumbuh, juga tengah melakukan pembangunan sejumlah gedung perkantoran di Kawasan Padang Kaduduak, Kecamatan Payakumbuh Utara.
Walikota Payakumbuh, Riza Falepi yang sudah menjabat dua priode itu, melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU/PR) Kota Payakumbuh, Muslim didampingi Kabid Cita Karya, Yasril di ruang kerjanya Kamis (08/09/20) pekan lalu, mengatakan, pembangunan drainase dan gedung perkantoran untuk tiga perangkat daerah di jajaran Pemko Payakumbuh, hampir rampung yang dikerjakan CV. Sinamo Jaya.
“Khusus untuk pembangunan gedung perkantoran tersebut, kita tahap awal tahun 2020 berhasil merampungkan pekerjaan 90 persen yang dibangun mulai 18 Februari 2020. lalu Ketiga PD yang akan menempati kantor tersebut yakni, Dinas Pendidikan, BPBD, dan Satpol PP dan Damkar. Lokasi gedung kantor arah ke kantor camat Payakumbuh Utara dan menelan biaya sebesar Rp 6,8 miliar lebih,” ulas Muslim.
Baca juga :
Payakumbuh Kembali Berstatus Oranye, Sekolah Tatap Muka Ditunda
Menurut Muslim, ada rencana Pemko Payakumbuh kedepannya pada kawasan Padang Kaduduak ini, sebagai kawasan perkantoran selain pasar. Sehingga pasar akan labih ramai pengunjung, utamanya dari kalangan pegawai. Selain itu, bakal mampu menumbuhkan sentra ekonomi baru khususnya di Padang Kaduduak, Kecamatan Payakumbuh Utara tersebut.
Selain itu, tahun 2020 ini Pemko membangun drainase sepanjang 400 meter di jalan Tan Malaka Lampasi, Kecamatan Latina. Pekerjaan proyek pembangunan drainase tersebut, dilakukan CV. Sarana Kontruksi yang dibiayai APBD Payakumbuh, sebesar Rp615 juta. Pada kawasan tersebut yang ramai lalulintasnya akan memiliki drainase disisi kiri dan kanan jalan, sebagian sudah dilengkapi dengan trotoar.
Muslim juga menginformasikan, ada 37 paket proyek drainase yang dilengkapi dengan trotoar tahun 2020 ini tersebar pada lima kecamatan. Proyek drainase tersebut dibiayai melalui dana APBD Kota Payakumbuh, sebesar Rp7 Miliar lebih.
Dikatakan, pada awal Oktober ini rata-rata volume pekerjaan proyek pembangunan drainase, sudah mencapai 80 persen rampung. Kalau tidak ada aral melintang, diperkirakan seluruh paket proyek pembangunan drainase tahun 2020, diharapkan secepatnya rampung akhir Oktober nanti.
Tak hanya drainase dan gedung perkantaran yang dibangun Pemko Payakumbuh, melalui Bidang Cipta Karya Dinas PUPR juga melaksanakan pembangunan jalan lingkung sebanyak 23 paket yang juga dibiayai dana APBD sebesar Rp3 Miliar lebih. Jalan lingkung tersebut, setiap ruasnya sepanjang 75 hingga 200 meter dan lebar 2 sampai tiga meter, ungkap Kabid Cipta Karya, Yasril menyimpulkan.