SUMBAR24.COM — Kegigihan Amerika Serikat untuk mengajak negara-negara Timur Tengah untuk menormalisasi hubungan dengan Zionis Israel masih sangat tinggi. Hal tersebut ditandai dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang masih mencoba merayu Arab Saudi agar mengikuti jejak Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.
Mike Pompeo yang bertemu dengan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan di Washington, dimana Pompeo mengutarakan hal tersebut akan mewujudkan perdamaian abadi dan keamanan regional.
“Hal ini akan mencerminkan perlunya kerja sama regional untuk melawan pengaruh Iran dan menghasilkan kemakmuran. Kami berharap Arab Saudi akan mempertimbangkan untuk menormalisasi hubungannya juga,” kata Pompeo, seperti dilansir dari Middle East Monitor, Jumat, (16/10/20).
Baca juga :
Ini Dia! Persyaratan Meraih Beasiswa Unggulan 2020 Kemendikbud
Bahkan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada bulan lalu mengatakan bahwa dia juga mengharapkan Arab Saudi akan mengakui Israel pada waktu yang tepat.
Namun pihak kerajaan Arab Saudi melalui Pangeran Farhan Al-Saud dalam pernyataannya menegaskan bahwa tidak akan ada pengakuan Israel dari Arab Saudi tanpa mengembalikan hak-hak rakyat Palestina.
Semenjak awal Arab Saudi menyatakan bahwa mereka mematuhi Prakarsa Perdamaian Arab tahun 2002, yang menawarkan untuk menormalkan hubungan dengan Israel dengan syarat pengakuan Kemerdekaan Palestina dan penarikan penuh Israel dari wilayah yang direbut pada tahun 1967.
Sumber : https://www.moslemtoday.com/