SUMBAR24.COM — Walaupun di tengah pandemi yang masih berlangsung, Program Tahfiz Kabupaten Tanah Datar terus digiatkan. Waqaf 1000 hafiz edisi ke-V akhirnya bisa terlaksana semenjak dicanangkan.
Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfiz yang dicanangkan pada tahun 2016 silam, buah komitmen kepemimpinan Alhmarhum Bapak Irdinansyah Tarmizi dan Bapak Zuldafri Darma di bidang keagamaan.
Edisi tahun ini berbeda dari sebelumnya, prosesinya hanya diikuti oleh 31 peserta terbaik se-Kabupaten Tanah Datar. Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen dihadapan peserta, orang tua, guru tahfiz dan tamu yang hadir, menyampaikan keutamaan para hafiz.
Hadir juga pada kesempatan itu, Forkopimda, Rektor IAIN Batusangkar, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua Baznas Tanah Datar, Kemenag Tanah Datar dan Istri Almarhum Bupati Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi dan undangan lainnya, saat menyerahkan Reward Peserta Terbaik Kecamatan pada Seleksi Waqaf 1000 Hafiz ke V Tanah Datar, Selasa (27/10/20) di aula TP PKK Tanah Datar.
Baca juga :
Pesona Air Terjun Burai Pakiah Naali Nagari Sabu Batipuh Dilaunching
Banyak keutamaan bagi penghafal Al Quran yang telah dijanjikan Allah kepada umatnya, seperti mereka dimasukan kedalam golongan-Nya, ditempatkan di surganya, selalu memperoleh ketenangan hati, memberi syafaat kepada keluarga serta memberikan pahala dan surga kepada orang tuanya.
“Keutamaan penghafal Al Qur’an yang dipastikan Allah SWT tentu menjadi motivasi bagi generasi muda kita, terutama dalam mempelajari dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Suhermen.
Bupati melalui sambutan yang dibacakan Suhermen menyampaikan, pengembangan, pembelajaran pendidikan Al Quran di Tanah Datar khususnya bidang Hifzil Qur’an dari tahun ke tahun telah mengalami peningkatan.
“Usaha peningkatan yang dilakukan Pemkab Tanah Datar adalah dengan melakukan pembinaan terhadap rumah tahfizh Al Qur’an. Dan hasilnya pagi ini ada 31 orang hafizh dan hafizhah terbaik dari 1.129 orang peserta yang lulus seleksi tahun 2020 ini,” ujar Suhermen.
Karena itu, tambah Suhermen, atas nama Pemkab Tanah Datar ia menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi terhadap prestasi yang telah dicapai hafizh terbaik hari ini.
“Tentunya, cita-cita untuk menjadikan Kabupaten Tanah Datar menjadi Kabupaten Tahfizh semakin berjalan baik, karena tahun ini yang merupakan tahun ke V, kita telah lahirkan hafizh dan hafizhah. Insya Allah dan mari kita berdoa, program ini tetap berlanjut dan Pandemi Covid 19 berlalu di bumi Allah ini,” kata Suhermen.
Sementara itu sebelumnya, Kabag Kesra Afrizon selaku leading sektor kegiatan ini menyampaikan, tahun 2020 menjadi tahun yang cukup berat dan luar biasa bagi terselenggaranya Waqaf 1000 Hafizh ini.
“Pandemi Covid-19 telah menyebabkan dana untuk kegiatan ini direfocusing, namun karena keinginan yang kuat dari rumah-rumah tahfizh ditambah dukungan donatur dan pihak lainnya, Alhamdulillah, pelaksanaan Waqaf 1000 Hafiz ini telah mampu melahirkan 1.000 lagi lulusannya, tentu di kesempatan ini Saya ucapkan terima kasih tak terhingga,” ujar Afrizon.
Baca juga :
Di Tanah Datar Kasus Positif Masih Ada, 9 Warga Terkonfirmasi
Adapun peserta yang lulus tahun ini, tambah Afrizon, untuk kategori hafizh 1-2 Juz usia 12 Tahun ada 936 orang. “Untuk kategori hafizh 1-2 juz usia 12 tahun kita laksanakan 2 tahap, tahap pertama diikuti 1.642 peserta yang lulus baru 727 orang, karena itu ditambah tahap kedua dengan jumlah peserta 576 orang dan lulus 209 orang. Sementara untuk kategori 3 juz ada 122 orang, 4 juz 26 orang, 5 juz 43 orang, 10 juz 1 orang dan 20 juz juga 1 orang dengan jumlah totalnya 193 orang,” terang Afrizon.
Afrizon juga menyampaikan permintaan maafnya karena reward terhadap para hafizh dan hafizhah terbaik tidak sama seperti tahun sebelumnya.
“Namun tentu diharapkan hal ini tidak mengurangi semangat dan motivasi kita, karena masa depan kehidupan khususnya pendidikan sekolah sampai perguruan tinggi memberikan kemudahan bagi ananda yang hafizh Al Qur’an ini,” ujar Afrizon.
Senada disampaikan Kepala Kemenag Tanah Datar Algafari, dengan mendidik anak-anaknya seorang hafizh dan hafizhah saja, sudah menjadi anugerah dari Allah taala.
“Alhamdulillah, bapak dan ibu orang tua telah mampu mendidik anak-anaknya menjadi Hafizh dan Hafizhah di dunia yang akan menjadi penerang di akhirat kelak, karena Allah telah janjikan surga bagi penghafal Al Qur’an beserta orang tua, percayalah ini anugerah Bapak Ibu, mohon dilanjutkan, karena tidak semua orang bisa dan mampu mendidik anaknya menjadi penghafal Al Qur’an,” kata Algafari.
Sementara Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah mengungkapkan, Baznas siap mendukung program Tahfiz di Tanah Datar. “Kita dari ada Baznas tentu sangat mendukung program ini dan akan kita bicarakan dengan pemerintah daerah bentuk bantuan kepada anak-anak hafiz Tanah Datar,” ungkap Algafari.
Adapun peserta terbaik adalah, Uuntuk terbaik tingkat Kabupaten kategori SD diraih ASILAH NURHIZA dari Kecamatan Pariangan dengan hafalan 10 Juz, kategori SLTP RESTI ZAHRA ILLAHI dari Kecamatan Lima Kaum dengan hafalan 9,5 Juz dan kategori SLTA/UMUM diraih MUHAMMAD INSAN ASSHIDIQUE dari Kecamatan Rambatan dengan hafalan 20 Juz.