SUMBAR24.COM — Pemerintah Desa Kubang Tangah, Kecamatan Lembah Segar, serius bantu warganya dalam bidang pertanian. Hal itu terlihat dengan adanya bantuan bibit dan pupuk untuk membantu masyarakat petani di desa itu.
Kepala Desa Kubang Tangah, Rice, mengatakan program pro pertanian ini digerakkan Pemerintah Desa Kubang Tangah agar potensi luas lahan yang ada dapat tergarap maksimal. Sehingga hasilnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Seperti sekarang kita lakukan panen bawang perdana dengan mengundang pak Walikota. Sebanyak kurang lebih 85Kg bibit di luas lahan seperempat hektar,” kata Rice, Jumat (13/11/20) di lahan pertanian bawang Dusun Guguak Pauh.
Lebih lanjut dijelaskan Rice, komoditi bawang ini sekarang dikelola Kelompok Tani Guguak Pauh dengan anggota 10 orang. Keltan Guguak Pauh ini dipimpin oleh Zulkanadi.
Baca juga : Juara Nasional Pemuda Pelopor, Pemko Sawahlunto Dukung Fhadel Berkembang
“Di APBDes Kubang Tangah, kita telah menganggarkan Rp 10 juta untuk membantu menyediakan bibit dan pupuk pada pengolahan pertanian ini. Kemudian ini kita tingkatkan pada anggaran perubahan APBDes menjadi Rp 32 juta,” kata Rice.
Program pribadi Kepala Desa, yakni membayarkan pajak bumi seluruh lahan pertanian di Desa Kubang Tangah tersebut juga bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk menggarap lahan pertaniannya.
“Silahkan masyarakat beramai – ramai menggarap lahan pertaniannya. Untuk lahan itu sekarang tidak perlu lagi membayar pajak, karena sudah saya bayarkan dengan uang pribadi. Total pajaknya itu di Desa Kubang Tangah yakni Rp 14 juta.
Sementara kalau membutuhkan bibit dan pupuk untuk mengolah lahannya, itu kita bantu dari Pemerintahan Desa, silahkan diajukan permohonan, nanti kita tindaklanjuti,” ujar Rice.
Inovasi lainnya yang sedang digerakkan Pemdes Kubang Tangah masih dalam ranah pertanian adalah mengelola tanah kas desa. Dijelaskan Rice, tanah kas desa ini adalah tanah yang dibeli Pemerintah Desa kemudian sudah disertifikatkan.
“Tanah kas desa seluas 1,5 hektar di Dusun Polak Datai ini kami gunakan untuk menanam pinang betara. Saat ini sudah dalam proses melubangi tanah, dalam waktu dekat siap ditanami batang pinang tersebut. Kami siapkan 2.000 batang pinang betara untuk ditanam di sana,” kata Rice.
Walikota Sawahlunto Deri Asta, sangat mengapresiasi Desa Kubang Tangah tersebut. Dikatakan Walikota, memang program seperti itulah yang hendaknya dijalankan setiap desa di Sawahlunto yang memiliki potensi lahan pertanian.
“Ini semangat yang luar biasa sudah muncul dari para petani, dukungan yang luar biasa juga muncul dari pemerintahan desa,” kata Walikota Deri Asta.
Baca juga : Tunggu Status Zona Kuning, Proses Belajar Tatap Muka di Sawahlunto Mulai Disiapkan
Walikota menyebutkan, bahwa untuk hasil pertanian yang maksimal memang perlu ilmu dan skill yang bagus. Maka itu, Dinas Pertanian dihimbau untuk dapat mentransfernya kepada para petani.
“Pertahankan dan tingkatkan koordinasi yang baik antar Pemerintah Desa dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam hal seperti ini, keberhasilan program bergantung pada tingkat koordinasi antar Pemdes – OPD,” ujar Walikota Deri Asta.
Diharapkan Walikota, agar penggarapan pertanian bawang ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan. Sehingga kebutuhan bawang di Sawahlunto dapat dipenuhi dari daerah ini.
Respon (2)