Tingkatkan Produktifitas Tani, Bupati Zuldafri Serahkan Bantuan Alat Mesin Pertanian

Alat Mesin Pertanian

SUMBAR24.COM — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus mengembangkan sektor pertanian sebagai penyumbang terbesar struktur ekonomi. Keberpihakan kebijakan dan anggaran kepada sektor ini sudah menjadi komitmen pemerintah daerah bersama DPRD.

Hal ini disampaikan Plt. Bupati Zuldafri Darma saat penyerahan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di depan kantor Dinas Pertanian di komplek perkantoran Pagaruyung, Selasa (08/12/20).

“Bantuan ini bentuk keberpihakan pemerintah daerah kepada sektor pertanian. Tanah Datar sangat bergantung kepada sektor ini, sehingga perlu digenjot untuk meningkatkan produktifitas pertanian yang nantinya berujung kepada peningkatan kesejahteraan petani,” sampai Zuldafri.

Baca juga : Proses Belajar Mengajar Tatap Muka, Zuldafri Pimpin Rakor Persiapan Sekolah

Lebih lanjut Zuldafri katakan, pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan DPRD terkait dukungan alokasi anggaran pertanian.

“Harap dimaklumi, belum semua kelompok tani bisa menerima bantuan, tentunya secara bertahap serta terus ditingkatkan baik sisi jumlah dan jenis bantuan. Manfaatkan dan rawat bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai muncul masalah baru lantaran ada bantuan,” ucap Zuldafri lebih lanjut.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Saidani juga berharap komitmen bersama mengembangkan bidang pertanian di Tanah Datar.

“Hampir 65 persen masyarakat Tanah Datar bergerak di sektor pertanian. Bantuan ini mendorong produktifitas petani dan diharapkan kesejahteraan juga meningkat,” ucap Saidani.

Saidani juga pesankan bantuan yang diserahkan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lahan pertanian. “Jangan sampai bantuan diberikan namun tidak cocok dengan kondisi lahan yang akan diolah,” pesan Saidani lagi.

Kadis Yulfiardi menyampaikan bantuan yang diserahkan berasal dari APBD Tanah Datar berupa 2 unit alat bajak dan 8 unit mesin potong rumput.

“Kita ingin indeks panen meningkat, panen bisa 3 kali dalam setahun, salah satu caranya dengan mempercepat pengolahan lahan. Kita berharap pemberian bantuan ini bisa membantu petani dalam pengolahan lahan. Jangan sampai bantuan diterima tetapi lahan tetap juga terbengkalai,” ingat Yulfiardi.

Baca juga : Plt Bupati Zuldafri Darma Ajak Masyarakat Salurkan Hak Pilih dan Patuhi Protokol Kesehatan

Bantuan tidak hanya berasal dari APBD Kabupaten Tanah Datar tetapi juga diupayakan melalui APBN dan APBD Provinsi.

“Kalau mengandalkan APBD Tanah Datar tidak akan cukup, Alhamdulillah berkat perjuangan bersama, kita juga peroleh bantuan dari APBN dan APBD Provinsi. Total bantuan alat mesin pertanian tahun 2020 yaitu hand traktor 41 unit, coltivator 6 unit, mesin potong rumput 21 unit dan hand sprayer 22 unit dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten,” ulas Yulfiardi.

Kelompok tani penerima berasal dari Kecamatan Tanjung Emas, Lintau Buo Utara, Pariangan, Lima Kaum, X Koto, Salimpauang, Rambatan, Batipuh Selatan dan Tanjung Baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *