SUMBAR24.COM — Pembangunan Pasar Atas Batusangkar nampaknya bakal segera terwujud. Dilansir dari laman Humas Tanah Datar, Sabtu (13/02/21), tim Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR serta tim teknis melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Selasa (09/02/20) lalu di Aula Eksekutif Kantor Bupati.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Irwandi dan didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Edi Susanto dihadiri pula sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Kepala Dinas Koperindag, Darfizal, mengatakan pembangunan Pasar Atas Batusangkar sudah memasuki tahap pembahasan dan rencana pembangunan.
“Rombongan dari Kementerian ini untuk melakukan justifikasi terkait proposal yang sudah disampaikan untuk mendapatkan bantuan dana pembangunan Pasar Serikat C ini,” ujar Darfizal.
Terkait teknis bangunan gedung dikatakan Darfizal, bangunan Pasar Atas Batusangkar itu nantinya 3 lantai ditambah basement untuk parkir dan menunjukkan identitas lokal yaitu tampilan rumah adat Minangkabau.
“Untuk daya dukung tanah, sudah dilakukan sondir di 6 titik,” sebut Darfizal.
Untuk keberadaan pasar sendiri di Tanah Datar dikatakan Darfizal ada 42 pasar, pasar serikat A dimiliki oleh satu nagari, pasar serikat B ada di beberapa nagari dan 1 pasar serikat C yang ada di ibu kota kabupaten yang langsung dikelola oleh pemerintah daerah, sementara pasar nagari dikelola oleh nagari dengan kondisi ada yang masih belum layak.
Baca juga : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Jalin Kerjasama Dengan Pemko Bukittinggi
Sementara itu Sekretaris Daerah Irwandi sampaikan ucapan terima kasih dan beri apresiasi yang tinggi kepada tim atas respon usulan Pemkab Tanah Datar terkait rencana pembangunan Pasar Serikat C Batusangkar.
“Ini adalah angin segar bagi kita, sebuah kepastian dan harapan bagi kita bersama, dibangunnya sebuah pasar yang semi modern yang akan mampu menunjang perekonomian termasuk pariwisata di daerah kita. Kita berharap rencana pembangunan ini bisa terwujud di tahun 2021 ini dan berlanjut di tahun 2022,” ucap Irwandi.
Sekda Irwandi minta komitmen bersama, seluruh pihak terkait karena membangun sebuah pasar tidak semata fisik namun juga ada sosial ekonomi dan budayanya.
“Pasar dihuni oleh orang-orang yang saling berinteraksi jadi pengelolaannya harus baik, jangan sampai bangunan fisik selesai megah namun pengelolaannya tidak baik,” tambah Irwandi.
Wildan Fikri dari Kementerian Perdagangan berharap apa yang telah dibangun nantinya, pemerintah daerah harus mampu secara bersama menata pasar, sebagaimana mestinya.