SUMBAR24.COM — Sungguh saat yang membahagikan bagi 58 warga Padang Panjang kemarin siang, Rabu 24 Februari 2021. Pasalnya mereka menerima beasiswa pendidikan Padang Panjang Cerdas dari Baznas setempat.
Dilansir dari laman Kominfo Padang Panjang, Kamis (25/02/21), raut bahagia dan perasaan senang terpancar di wajah para penerima beasiswa. Salah satunya Intan Canel Natasya (21). Intan mahasiswi semester akhir di IAIN Bukittinggi, berdomisili di RT 16, Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat.
Sebelumnya Intan telah mengajukan proposal dan kelengkapan persyaratan sebagai penerima beasiswa Padang Panjang Cerdas ke Kantor Baznas.
Baca juga : Terapkan QUBA Kurikulum, Santri Diniyyah Wajib Membuat Sebuah Proyek Inovasi
“Saya mengajukan beasiswa ini untuk melanjutkan pendidikan saya. Karena dari awal kuliah sampai sekarang, saya sendiri yang membiayai kuliah,” cerita Intan.
Intan tinggal bersama neneknya, karena orang tuanya sudah lama berpisah. Dari situlah Intan berusaha membiayai kuliahnya sendiri.
Sebisa mungkin Intan selalu mencari cara untuk melanjutkan pendidikan. Sampai dia harus terpaksa bekerja di sela waktu senggangnya.
“Alhamdulillah ada uang hasil bekerja saya untuk kuliah. Kalau tidak ada, saya meminjam ke orang untuk membayar uang kuliah,” tutur Intan lirih.
Perjuangan yang tidak mudah. Dan mungkin tidak semua orang bisa kuat berada di posisi yang sekarang dijalani Intan.
Faktor keadaan keluarga dan masalah ekonomi tidak membuat Intan menyerah untuk melanjutkan pendidikannya. Karena bagi Intan, pendidikan itu sangat penting. Dia yakin itu dapat mengubah keadaan hidupnya.
“Tanggal 13 Februari lalu, sudah waktunya saya membayar uang kuliah. Tetapi karena tidak ada uang, saya terpaksa meminjam uang ke orang,” katanya.
Baca juga : Biok, Si Kakek Tuna Rungu, Puluhan Tahun Simpan Uang Hingga Berkarung-karung
Tapi siapa sangka, hari ini Intan mendapat rezeki dari Allah yang didapat melalui beasiswa dari Baznas.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Dengan uang beasiswa ini, saya bisa melunasi uang yang saya pinjam untuk membayar uang kuliah kemarin,” tutur Intan.
Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Dengan kerja keras, dan perjuangan yang tidak mudah, Intan selalu diberi kemudahan untuk melanjutkan pendidikannya.
Respon (2)