SUMBAR24.COM — Sejumlah objek peninggalan kolonial Belanda di antaranya jembatan gantuang sepanjang lebih kurang 100 meter, lobang Belanda, PLTA Kuranji, Jenjang Teka-teki, bendungan dan saluran irigasi tujuh tingkat. Seluruh objek tersebut masih terawat dan terjaga keasriannya oleh masyarakat setempat hingga saat ini.
Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Komunitas Cagar Budaya, Sejarah dan Museum (CBSM) Kota Padang menunjungi lokasi objek peninggalan kolinial Belanda yang berada di Kampung Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Sabtu (20/03/21) pagi.
“Pada napak tilas hari ini, kita telah melihat peninggalan sejumlah objek sejarah peninggalan zaman kolonial Belanda,” ungkap Wako Hendri Septa.
Baca Juga : Wabup Richi Aprian : KPK dan Pemerintah Daerah Harus Jadi Sahabat
Menurut Hendri berbagai peninggalan zaman kolonial Belanda yang berada di Kelurahan Lambung Bukik ini dapat dijadikan wadah untuk mengedukasi para generasi muda. Terutama agar mereka tahu sejarah perjuangan bangsa dan dapat pula menjaganya hingga saat ini.
“Kepedulian generasi muda serta sikap menjaga peninggalan sejarah harus terus kita tumbuhkan di Kota Padang. Hal ini tentu akan menjadi agenda selanjutnya bagi Pemerintah Kota Padang,” ujar Hendri.
Pemerintah Daerah mendukung apa yang dilakukan oleh komunitas CBSM Kota Padang, karena sangat sejalan dengan salah satu visi Kota Padang, yaitu mewujudkan masyarakat Kota Padang yang madani berbasiskan pariwisata yang unggul dan berdaya saing.
Baca Juga : Kembali, 8 Warga Positif Covid-19 di Kota Payakumbuh
“Muda-mudahan apa yang kita lakukan saat ini, insha allah menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua dan kegiatan ini akan berlanjut dengan napak tilas di daerah yang lainnya,” harap Plt Wako Hendri.
Selanjutnya orang nomor satu di Kota Padang itu mengajak masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga kelestarian objek peninggalan sejarah yang ada di Kelurahan Lambung Bukik ini, karena hal ini merupakan tanggung jawab masyarakat Kota Padang.
“Kita Pemerintah Kota Padang mendukung kegiatan yang dilakukan hari ini, karena ini merupakan upaya kita untuk menjadi kota yang berbudaya dan yang tahu menghargai peninggalan yang bersejarah,” pungkas Hendri Septa.
Baca Juga : Dealer Yamaha Tjahaja Baru Gandeng PMI Padang Panjang Gelar Donor Darah
Sementara itu, Ketua Komunitas CBSM Kota Padang Genny Putrinda mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa Kota Padang mempunyai peninggalan-peninggalan sejarah yang sangat luar biasa.
“Ada berbagai tempat yang sudah kita kunjungi dari tadi, seperti lobang Belanda, PLTA Kuranji, bendungan dan saluran irigasi. Dan kita harapkan ini ke depan bisa menjadi objek-objek wisata baru di Kota Padang,” ucap istri Plt Wali Kota Padang itu.
Kunjungan Wali Kota juga didampingi oleh Camat Pauh Jasman, Ketua Karang Taruna Kota Padang Yaldi Chaniago, Ketua LPM, Lurah, RT/W dan tokoh masyarakat setempat.
Respon (2)