SUMBAR24.COM — Sungguh malang nasib Mahasiswa ini, ibarat pepatah Minang malang ndak dapek ditulak, mujua ndak dapek diraiah. Pasalnya pada 16 Maret 2021 lalu, sepeda motornya hilang digondol manusia tak berotak (maling-red) ketika parkir di pinggir jalan CV. Chery Sarana Agro Jalan Tan Malaka, tempatnya mengikuti praktek kerja lapangan (PKL).
Zulfikar nama mahasiswa malang ini, Ia tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) jurusan Agroteknologi dan Agribisnis yang tengah melaksanakan PKL bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kota Payakumbuh.
Informasi ini akhirnya diketahui oleh Kapala Dinas Wal Asri, dan dalam waktu singkat sang Kadis memberikan instruksi kepada staf di dinas untuk segera melakukan penggalangan dana secara swadaya.
Baca Juga : Penerimaan ASN 2021 Gunakan 1 Portal Pendaftaran Untuk 3 Kategori Rekrutmen
Dari penggalangan dana tersebut terkumpullah uang sebanyak Rp. 2juta.
“Cukup lumayan uang infak yang terkumpul, dalam beberapa hari saja didapatkan uang sebanyak 2 juta rupiah,” kata Wal Asri saat penyerahan motor kepada Zul di Kantor Disnakerin, Jumat (26/3).
Penggalangan tidak berhenti disini saja, Kadis Wal Asri juga berkoordinasi dengan Baznas Kabupaten Limapuluh Kota, karena Zul seorang yatim piatu dan warga Taram. Dari hasil pertemuan antara kadis dengan Kepala Baznas setempat, permohonan bantuan disetujui.
Karena masih kuliah, Zulfikar, juga sebagai tumpuan keluarganya. Disaat pulang kuliah dan dan waktu kosong ia berprofesi sebagai sebagai ojek dan pekerja di Payo Kurir.
Akhirnya uang terkumpul sejumlah 6,5 juta rupiah, kemudian Kepala dinas dan Baznas mencarikan motor pengganti seharga uang yang ada. Namun setelah putar-putar mencari motor bekas seharga uang yang terkumpul, tak satu pun motor yang bisa dibeli.
Kembali Allah menunjukan kuasa-Nya, seorang donatur lainnya dengan bermurah hati mengikhlaskan motornya dengan merk Honda Vario Techno, dibeli untuk Zulfikar, meski harga pasaran sekitar 10 juta-an.
Baca Juga : Puluhan Pegawai Rupajang Divaksinasi Covid-19
Akhirnya pada Jumat 26 Maret 2021 kemarin, motor Zulfikar berganti dengan yang yang lebih baik meski bukan motor baru dari dealer. Prosesi penyerahan motor tersebut dilakukan di Kantor Disnakerin bersama Kepala Basnaz Limapuluh Kota Desembri P Chaniago, Perwakilan Kampus UMSB Sevindra Juta, Mahasiswa UMSB, dan jajaran Disnakerin.
Zulfikar menyampaikan ungkapan perasaannya, terlihat begitu gugup, sehingga tidak banyak kata yang tersampaikan. Haru biru menyelimuti suasana di Jumat berkah pagi itu.
“Terima kasih kepada Kadis, Kepala Baznas, Pimpinan UMSB, dan semua donatur yang telah melakukan penghimpunan dana, sekali lagi terima kasih banyak, awalnya serasa sirna harapan buat bekerja setelah motor Zul hilang, tapi sekarang diganti dengan yang lebih bagus, mungkin ini takdir dari ilahi,” ucap Zul dengan mata berkaca – kaca.
Sementara dosen UMSB Sevindra Juta mewakili Rektor Riki Saputra mengucapkan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh, Baznas Limapuluh Kota, dan seluruh donatur dan muhsinin yang telah membantu mahasiswanya yang motornya hilang saat PKL.
“Kalau Allah sudah berkehendak, tak satu pun yang dapat menghalangi. Begitupun yang ananda Zul alami saat ini, yang penting kita ikhlas dalam menerimanya,” ujar Sevindra.
Baca Juga : Sandiaga Uno Apresiasi Padang Creative Space, Wako Hendri Septa Diajak All Out Kembangkan Ekraf
“Terima kasih pak Kadis Wal Asri sahabat kami, beliau contoh kita semua, tindakan dan tanggung jawab beliau sangatlah terpuji, semoga Allah berikan umur yang panjang dan dimudahkan langkahnya, sehingga selalu berbuat baik kepada sesama umat,” tambah Sevindra Juta.
Sementara itu, Kadis Wal Asri menyampaikan rasa dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Kepala Baznas Kabupaten Limapuluh Kota yang telah mengabulkan permohonan mereka buat Zul.
“Terima kasih kepada seluruh pihak. Akhirnya kami dengan hati yang ikhlas menyerahkan bantuan ini kepada ananda Zulfikar, rawat dan peliharalah harta titipan Allah ini, semoga bisa bermanfaat bagi Zul dan keluarga, aamiin,” harap Wal Asri mengakhiri.
Respon (1)