SUMBAR24.COM — Akibat tumbangnya pohon di sekitar situs cagar budaya makam Pahlawan Tuanku Nan Renceh beberapa hari yang lalu belum tuntas dibersihkan. Situs yang berlokasi di Jorong Bansa, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, hingga Selasa (06/04/21), oleh pemerintah daerah setempat akan dilanjutkan pembersihannya.
Dilansir dari laman AMCNews, Selasa (06/04/21) petang, Camat Kamang Magek, Rio Eka Putra mengatakan, sebelumnya pembersihan ini sudah dilakukan 2 April 2021. Akibat berbagai kendala yang ditemukan di lokasi, maka pembersihan jadi terhenti.
“Hari ini pembersihan kembali dilakukan dengan melibatkan warga, Balai Cagar Budaya, BPBD Agam, Satpol PP-Damkar Agam, serta satu unit alat berat jenis bekuloder,” ujar Camat Rio.
Baca Juga : Angin Kencang Tumbangkan Pohon, Dua Rumah di Sungai Tampang Rusak
Dikatakannya, pohon tumbang yang menimpa komplek makam pahlawan Perang Paderi berlokasi di Jorong Bansa, Nagari Kamang Mudiak itu terjadi, Kamis (01/04/21), dampak angin kencang melanda wilayah tersebut.
“Pohon beringin yang berdiameter cukup besar itu dipotong dan dikeluarkan menggunakan alat berat,” sebut Camat Rio.
Mengingat pohon yang cukup besar, jika pembersihan material tidak selesai hari ini, setidaknya batang pohon sudah terpotong-potong supaya pihaknya bisa dengan mudah membawa material keluar dari lokasi itu.
Baca Juga : Vaksin Disuntikkan Istri, Camat Kamang Magek Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama
Sesuai arahan, Balai Cagar Budaya, kata Camat Rio, fasilitas di situs cagar budaya Pahlawan Tuanku Nan Renceh yang rusak dibongkar karena akan diperbaiki.
“Sebagaimana yang disampaikan oleh Balai Cagar Budaya akan ada perbaikan terhadap fasilitas yang rusak, tapi kapan pelaksanaannya kita belum tahu. Kita akan coba berdiskusi dengan Balai Cagar Budaya terkait hal ini,” simpul Camat Rio.
Respon (1)