Resmikan Mushala Nur Ramadhan, Bupati Andri Apresiasi Semangat Warga Pilubang

Resmikan Mushala Nur Ramadhan, Bupati Andri Apresiasi Semangat Warga Pilubang
Dok. AMCNews.co.id

SUMBAR24.COM — Bupati Agam, Andri Warman bangga karena mushala berlantai dua itu dibangun secara swadaya, dengan sumbangan yang dihimpun dari masyarakat. Sehingga Bupati berikan apresiasi yang tinggi untuk semangat warga Pilubang dalam pembangunan ini.

Dilansir dari AMCNews, Kamis (08/04/21), Bupati Agam, Andri Warman mengungkapkan hal tersebut saat meresmikan pemakaian Mushala Nur Ramadhan Pilubang, Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Rabu (07/04/21).

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti yang disaksikan Ketua Komisi I DPRD Agam, Syaflin, Camat Ampek Angkek, Yogi Astarian, Wali Nagari Biaro Gadang, Ishaq, masyarakat dan lainnya.

Baca Juga : Lolos di Brawijaya, Siswi SMAN 1 Tilkam Ini Langsung Terima Beasiswa

Selain jadi sarana ibadah, bupati yang akrab dipanggil AWR ini berharap agar musala juga dijadikan sebagai tempat pendidikan seperti MDA, rumah tahfidz atau pendidikan lain yang bermanfaat bagi masyarakat Pilubang.

“Maka dengan telah berdirinya musala ini, kita harap pendidikan agama di Pilubang jadi meningkat,” pinta Bupati Andri.

Hal itu sejalan dengan salah satu program yang digaungkan Bupati Andri Warman bersama Irwan Fikri selaku Wakil Bupati, dalam mengembangkan pendidikan agama di tengah masyarakat.

Pada kesempatan itu, Bupati AWR juga memaparkan program unggulan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinannya, dalam mengembangkan tiga sektor pendidikan seperti agama, adat istiadat, dan bahasa Inggris.

Sementara itu, Wali Nagari Biaro Gadang, Ishaq menyebutkan, bahwa lokasi pembangunan ini diwakafkan oleh Rumzi St Sinaro dari kaum Suku Pili, sehingga Mushala Nur Ramadhan dapat berdiri megah yang kini masih dalam tahap pembangunan.

Baca Juga : 173 Mustahik Terima Rp343 Juta Zakat dari Program Agam Makmur

“Terimakasih kepada Rumzi St Sinaro yang telah mewakafkan tanah, serta masyarakat yang ikut menyumbang dalam pembangunan mushala ini,” ucapnya.

Dijelaskannya, pemancangan pembangunan musala dilakukan sejak dua tahun lalu tepatnya sehari sebelum Ramadan 1440 hijriah, yang hingga kini pembangunan masih berlanjut, karena banyak yang perlu dilakukan agar jamaah lebih merasa nyaman dalam beribadah di mushala.

“Ramadan tahun ini kita akan melaksanakan salat tarawih di musala itu. Mengingat pembangunan masih berlanjut, maka kita berharap dukungan masyarakat dalam melanjutkan pembangunan,” tutupnya.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *