SUMBAR24.COM — Keluarga Dasril (40), warga Jorong Sungai Sirah, Nagari Tiku Utara, dalam waktu dekat, akan menempati rumah yang layak huni. Pasalnya, keluarga empat beranak ini mendapat bantuan program bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Agam.
Saat ini Dasril dan keluarga kecilnya menempati rumah papan dengan ukuran 4×6 meter. Dengan kondisi tersebut keluarga Dasril layak mendapatkan bantuan tersebut.
Dilansir dari AMCNews, Rabu (05/05/21) siang, bantuan bedah rumah dan sejumlah sembako tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Agam, Andri Warman, melalui program grebek sahur Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Rabu (05/05/21) dini hari.
Baca Juga : Sisihkan 9 Jorong, Sawah Rang Salayan Juara Umum MTQ Nagari Bayua
Bupati Agam, Andri Warman, dalam hantarannya mengatakan, grebek sahur merupakan wujud tanggung jawab sosial Pemerintah Kabupaten Agam. Pihaknya berharap bantuan yang diserahkan jangan dilihat dari sisi nominal.
“Lihatlah kedatangan kami ini dalam wujud keikhlasan berbagi di bulan penuh berkah ini,” ujarnya.
Disebutkan lebih lanjut, bantuan Rp20 juta dinilai belum cukup untuk membangun rumah yang layak. Untuk itu, pihaknya juga berharap pemerintahan kecamatan hingga ke jorong melakukan penggalangan dana.
“Hal ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan bedah rumah keluarga Dasril,” sebutnya.
Pada kesempatan berbahagia itu, Andri Warman, juga berpesan kepada keluarga Dasril untuk mengutamakan pendidikan anak-anak.
“Pesan saya, anak-anak jangan sampai tidak sekolah, kalau ada kendala lapor ke jorong, prinsip bagi saya di Agam tidak ada yang tidak sekolah, minimal tamat SMA,” ucap bupati.
Ketua Baznas Agam, Eldi Zein menuturkan, grebek sahur merupakan salah satu dari enam program pihaknya di bulan ramadhan. Dikatakan, bantuan bedah rumah selama ramadan terbilang berbeda dibanding hari biasa.
“Jika pada hari biasa, Baznas membantu bedah rumah sebesar Rp15 juta, pada ramadan ini ditambah Rp5 juta, sehingga jadi Rp20 juta. Plus bantuan sembako dan makan sahur bersama penerima,” terangnya.
Ditambahkan, untuk menyukseskan program pensejahteraan umat, pihaknya sengaja merekrut generasi muda sebagai relawan. Disebutkan, generasi muda inilah yang saat ramadan ini banyak berperan menghimpun dana dari muzaki.
Sementara itu, Dasril mengaku tersanjung dan terharu disambangi Bapak Bupati. Tak banyak yang mampu diucapkannya selain ungkapan rasa terima kasih yang mendalam.
“Kami sekeluarga berterima kasih atas bantuan yang diberikan, dan sudah mau makan sahur bersama di rumah kami ini,” ucap Dasril dengan mata berkaca-kaca.
Respon (1)