CEER, Mobil Listrik Pertama Produksi Arab Saudi

Ceer, Mobil Listrik Pertama Produksi Arab Saudi

SUMBAR24.COM — Mobil Listrik buatan Arab Saudi dengan merek “Ceer” dijadwalkan tersedia dipasaran pada tahun 2025 mendatang.

Dilansir dari Saudinesia.id, Jumat (17/02/2023), Ceer merupakan hasil kerjasama antara Saudi Public Investment Fund (PIF), Taiwan Foxconn, perusahaan Jerman, BMW.

Keberadaan Ceer ini akan berdampak signifikan pada sektor industri di Arab Saudi, karena akan berkontribusi pada pengembangan sektor berkelanjutan untuk manufaktur dan desain kendaraan.

PIF menyebutkan bahwa BMW akan melisensikan teknologi komponen kendaraan listrik untuk digunakan dalam pengembangan kendaraan Ceer.

Mobil ini dirancang, diproduksi, dan dijual sebagai kendaraan listrik yang dilengkapi dengan sistem teknis canggih, seperti dilengkapi dengan fitur self-driving untuk jenis sedan dan SUV.

Kabarnya, proyek ini akan menarik investasi asing langsung sebesar 562 juta riyal Saudi ($149 juta) dan menciptakan 30.000 lapangan kerja.

PIF juga menyatakan dalam pernyataannya bahwa “Foxconn akan mengembangkan sistem kelistrikan untuk mobil, yang akan menjalani pemeriksaan kualitas sesuai dengan standar internasional tertinggi.”

Dijadwalkan mobil Ceer buatan Saudi ini akan tersedia untuk dijual pada tahun 2025.

Bloomberg mengatakan bahwa proyek ini merupakan “dorongan yang dapat membantu mempercepat upaya kerajaan yang bergantung pada minyak untuk mendiversifikasi ekonominya.”

Selain menyebutkan bahwa “Arab Saudi telah memiliki ambisi selama bertahun-tahun untuk mengembangkan industri otomotif lokal.”

PIF berinvestasi besar-besaran di industri ini, mereka telah mengakuisisi saham mayoritas di perusahaan Amerika “Lucid”, yang memproduksi mobil listrik.

Menurut rencana Lucid akan diproduksi di komplek pabrik di King Abdullah Economic City yang berdekatan dengan pelabuhan komersial utama di Laut Merah.

Di saat yang sama, The Wall Street Journal melaporkan perusahaan Taiwan Foxconn yang ecara resmi dikenal sebagai “Industri Presisi Hon Hai” akan mengembangkan elektronik di kendaraan yang meliputi sistem hiburan, komunikasi, dan self-driving.

Dan pemerintah Saudi telah mengatakan sebelumnya bahwa pihaknya berharap Lucid akan menarik perusahaan industri lain untuk membangun rantai pasokan domestik.

Oleh karena itu, kesepakatan dengan Foxconn dilakukan dalam rangka upaya menarik perusahaan asing untuk beroperasi di dalam negeri.

Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan menjadi salah satu yang tertinggi di dunia, sejalan dengan peluncuran perusahaan baru sebagai strategi Dana Investasi Publik (PIF) Saudi.

Investasi pada proyek ini diharapkan sesuai dengan tujuan Visi 2030 dan sejalan dengan tujuan Saudi dalam mengurangi emisi karbon serta melestarikan lingkungan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan.

Pangeran Muhammad bin Salman mengatakan ‘Ceer’ tidak hanya bertujuan untuk membangun brand mobil Kerajaan. Melainkan juga mendukung pengembangan sistem industri nasional dan menarik investasi lokal serta internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *