Yolla Yuliana, atlit voli yang berposisi di middle blocker asal Bandung ini akan memperkuat Tokyo Sunbeams yang bermain di kasta kedua Liga Voli Putri Jepang.
Yolla Yuliana dikontrak oleh Tokyo Sunbeams selama satu musim kompetisi 2024/2025, yang berlangsung sekitar tujuh bulan.
Hal ini menjadikan Yolla, pevoli Indonesia kedua yang bermain di liga luar negeri pada musim ini, setelah Megawati Hangestri di Liga Voli Putri Korea Selatan.
Karena kemampuannya sebagai middle blocker yang andal membuat sejumlah klub-klub luar negeri untuk merekrutnya.
[Baca juga : Jadwal KOVO Cup 2024 & Daftar 8 Tim Peserta, Satu Tim Asal Jepang]
Akhir-akhir ini publik tanah air ramai membicarakan tentang besaran gaji yang akan diterima Yolla selama berkarier di Jepang.
Berpatokan pada gaji awal Megawati Hangestri ketika pertama kali bergabung dengan Red Sparks di kisaran 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar.
Pada musim keduany bersama Red Sparks, Megawati mendapatkan kenaikan gaji dengan total gaji mencapai 150 ribu dolar AS atau sekitar Rp2,4 miliar.
Walau besaran gaji Yolla belum diinformasikan resmi, publik memperkirakan jumlahnya mendekati gaji Megawati di musim pertamanya bersama Red Sparks.
[Baca Juga : Jadwal Voli PON 2024 Besok 17 September, Empat Laga Perempatfinal Hari Kedua]
Diinfokan dari Khmer Times, seorang pevoli asal Kamboja, Veasna Voeurn, pernah ditawari gaji sebesar Rp1,5 miliar oleh klub Liga 2 Voli Jepang.
Besaran gaji pemain Kamboja tersebut bida jadi perbandingan untuk gaji pertama Yolla Yuliana.
Publik berharap, keberadaan Yolla di Liga Voli Putri Jepang hendaknya mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi publik negeri Sakura tersebut.
Banyak yang berharap Yolla dapat mengikuti jejak Megawati dalam mengukir prestasi di negeri orang. Dan Yolla pun harus mampu menunjukkan penampilan terbaik pada laga yang dilakoninya di depan publik Jepang nantinya.
[Baca Juga : Inilah, Hasil Pengundian Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025 di Manila Filipina]