Kabar menggembirakan kembali tersiar dari atlit voli Indonesia, yakni Rivan Nurmulki bakal berkarier di Liga Voli Jepang. Dirilis dari Sportcorner.id, Kamis (3/10-2024) bahwa kabar tersebut berasal dari unggahan sang manajer, Wibi Anhari.
Dalam postingan di laman Instagram Wibi Anhari, didapati Rivan Nurmulki sedang berada di dalam pesawat.
“Good luck to @rivannurmulki in the Japanese League 2024-2025 season.. Safe Flight bosqueee,” tulis Wibi Anhari, dalam captionnya.
Hal ini mendapat komentar positif dari netizen yang tak sabar ingin melihat Rivan main di Negeri Matahari Terbit.
“Alhamdulillah ..sukses trs buat mas wibi dan mas rivan,” tulis netizen.
“Sukses selalu A1 nya Indonesia. Terbang tinggi selalu pokoknya,” kata netizen.
“Buktikan king bahwa A1 indonesia belum redup,” ujar netizen.
“Selamat berjuang mas rivan,” ungkap netizen lainnya.
Sebelumnya, Rivan tampil di Kapolri Cup 2024 bersama Jawa Timur. Dan berhasil membawa Jawa Timur lolos ke babak 8 besar.
Di kolom komentar, netizen bertanya di klub mana Rivan Nurmulki akan bermain. Wibi Anhari menjawab dengan menyebut Wolfdogs Nagoya.
Selama kariernya, Rivan sudah memperkuat banyak klub voli top Indonesia, seperti Surabaya Samator dan Jakarta STIN BIN.
Ini bukan kali pertama Rivan main di luar negeri. Dia pernah memperkuat klub Thailand, Nakhon Ratchasima dan klub Jepang, VC Nagano Tridents.
Wolfdogs Nagoya adalah peraih dua gelar juara Liga Voli Jepang di musim 2015-2016 dan 2022-2023.
Rivan mengikuti jejak pevoli putri Indonesia, Yolla Yuliana yang bermain untuk Tokyo Sunbeams yang juga klub asal Jepang.
Baca juga : Jadwal KOVO Cup 2024 Hari Ini 1 Oktober, Dan Klasemen Usai Laga IBK Altos vs Red Sparks
Masih Disanksi PBVSI Hingga Akhir 2024
Netizen bertanya-tanya soal sanksi yang diberikan PBVSI kepada Rivan. PBVSI memberikan sanksi berupa larangan bermain di liga internasional selama satu tahun.
Keputusan sanksi tersebut keluar melalui sidang yang berlangsung di Kantor PBVSI di Jakarta, 17 November 2023 lalu. Adapun sanksi PBVSI untuk Rivan mulai efektif pada 1 Januari 2024 mendantang.
Sanksi yang diterima Rivan buntut dari absennya dalam membela timnas voli putra Indonesia pada Agustus 2023 lalu.
Saat itu, absen di Kejuaraan Voli Asia di Iran dan dua seri SEA V League 2023.
Konon, absennya Rivan lantaran menemani sang istri yang melahirkan dan mengurus proses pengunduran diri dari kepolisian.
Pemain berusia 28 tahun itu mengaku sudah meminta izin kepada PBVSI terkait hal tersebut.
Namun, dalam waktu yang bersamaan, Rivan justru bermain di turnamen Kapolri Cup 2023 bersama tim voli putra Kalimantan Timur.
Saat itu, Kalimantan Timur tergabung di Pool A Barat bersama Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Utara.
Keikutsertaan Rivan di Kapolri Cup 2023 kemudian jadi permasalahan serius dan dinilai telah melanggar kesepakatan dengan PBVSI.
Akhirnya, Rivan dicoret dari skuad timnas voli putra Indonesia di Asian Games Hangzhou akhir September lalu.
Dalam sanksi tersebut, Rivan masih bisa bermain di turnamen dalam negeri.
Durasi hukuman Rivan dari PBVSI adalah satu tahun. Artinya, baru berakhir pada 31 Desember 2024.
Artinya, Rivan baru bisa melakoni debut bersama Wolfdogs Nagoya di awal tahun 2025. Liga Voli Jepang mulai bergulir pada 12 Oktober.
Berdasarkan jadwal Wolfdogs Nagoya, Rivan kemungkinan baru bisa bermain lawan Nagano pada 4 Januari 2025 setelah masa hukumannya berakhir.
Respon (5)