Bintang bulutangkis dunai asal Denmark, Viktor Axelsen, menawarkan kesempatan kepada Christian Adinata untuk berlatih bersamanya di Dubai. Setalah ia mengatahui bahwa Christian Adinata tidak lagi di Palatnas PBSI.
Saat ini, nama Christian Adinata sudah tidak lagi tercatat sebagai bagian dari skuad pelatnas bulutangkis PBSI di Cipayung. Setelah terdegradasi dari pelatnas, tahun depan Christian tidak akan kembali bergabung dengan tim nasional.
Cedera lutut yang dialaminya pada tahun 2023 memaksa Christian menepi dalam waktu yang cukup lama untuk proses pemulihan. Ia merencanakan comeback di turnamen Thailand Masters pada bulan Maret 2024. Selain itu, ia juga berpartisipasi dalam Slovenia Open dan Australia Open, meski hasil yang diperoleh belum memuaskan.
Pada bulan Juli 2024, Christian harus menjalani operasi, membuatnya absen dari lapangan selama enam hingga sembilan pekan. Selama masa pemulihan ini, PBSI memutuskan untuk tidak menyertakan namanya lagi.
Baca juga: Inilah Tuan Rumah dan Jadwal Volleyball Nations League 2025 Terbaru
Dalam pernyataannya, Christian mengungkapkan rasa kecewanya, “Saya berjuang untuk negara saya sampai akhir dan mereka meninggalkan saya ketika saya hancur. Terima kasih atas kenangannya dan kita lihat saja nanti,” tulisnya.
Respon simpatik datang dari Viktor Axelsen, yang menyampaikan tawaran kepada Christian untuk berlatih di Dubai. Axelsen sendiri memilih Dubai sebagai tempat latihan setelah tidak lagi masuk pelatnas Denmark. Beberapa pemain bulutangkis lainnya seperti Andres Antonsen dari Denmark, Lakhsya Sen dari India, dan Loh Kean Yew dari Singapura juga berlatih di Dubai.
Pusat latihan Axelsen, Nad Al Sheba Sports Complex (NAS), terletak di selatan Dubai Creek, Uni Emirat Arab. Axelsen telah berlatih di NAS sejak 2021. Atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini terkesan dengan fasilitas mewah dan lengkap yang ditawarkan NAS.
Fasilitas di NAS mencakup kolam renang, lapangan sepak bola, pusat kebugaran, ruang terapi dingin, dan spa, yang menarik banyak atlet internasional untuk menjalani pelatihan di sana. Beberapa atlet terkenal yang pernah berlatih di NAS antara lain Novak Djokovic (tenis), Rory McIlroy (golf), Paul Pogba (sepak bola), dan Cristiano Ronaldo (sepak bola).
Baca juga: Jadwal Red Sparks Pekan 4 di Ronde 3 Desember 2024 Selanjutnya
Profil Christian Adinata
Christian Adinata lahir pada 16 Juni 2001 di Pati, Christian Adinata memulai karirnya di klub Tangkas Intiland. Pada tahun 2021 bergabung bersama tim nasional senior sebelumnya 2019, ia berlaga di Kejuaraan Dunia Junior pada nomor tunggal putra.
Karier
Pada Oktober 2019, Christian Adinata memenangkan medali emas pada nomor beregu campuran Kejuaraan Dunia Junior di Kazan, Rusia. Pada nomor perorangan, ia menjadi unggulan kedelapan pada tunggal putra dan berakhir di babak keempat.
Pada April 2022, ia berhasil menuju semi-finals Orleans Masters setelah lolos dari kualifikasi. Selanjutnya pada Mei, meraih medali perunggu pada nomor beregu putra di Pesta Olahraga Asia Tenggara, SEA Games.
Kemudian Juni di tahun yang sama, Adinata memenangkan gelar senior pertamanya pada Italian International. Pada Juli, ia bertanding di Taipei Terbuka namun kalah di babak kualifikasi. Pada Oktober, ia bertanding di turnamen tuan rumah sendiri, Indonesia Masters Super 100 namun kalah di babak perempat-final dari pemain Taiwan Lee Chia-hao. Kemudian di bulan November, Christian Adinata kalah di babak kedua Australia Terbuka dari pemain Jepang Kodai Naraoka.
Christian Adinata memulai musim 2023 di Indonesia Masters, tetapi kalah di babak pertama melawan Kenta Nishimoto dengan rubber game. Di turnamen selanjutnya, Thailand Masters, ia kalah di babak kedua dari Lin Chun-yi dari Tionghoa Taipei.
Pada Maret, di Spain Masters, kalah di babak kedua melawan Rasmus Gemke. Lalu ia berlaga di Orleans Masters, dan mengalahkan juara bertahan Toma Junior Popov di babak pertama, namun kalah di babak kedua oleh Magnus Johannesen.
Mewakili Indonesia pada Pesta Olahraga Asia Tenggara di Kamboja, Mei 2023, dan memenangkan medali emas pada nomor beregu dan tunggal putra. Dan terakhir ia sempat mencapai babak semi-final Malaysia Masters, namun harus mengundurkan diri melawan Prannoy H. S. di saat skor akhir 17–19, karena cedera lutut.
Baca juga: Raih Tiga Poin, IBK Altos Pepet Red Sparks di Papan Klasemen Liga Voli Korea