Momen haru Megawati saat Red Sparks meraih kemenangan telak 3-0 (25-20, 25-17, 25-22) atas IBK Altos dalam laga kandang di Daejeon Chungmu Gymnasium, Rabu (12/2/2025) menjadi buah bibir pecinta voli.
Kemenangan ini mengantarkan mereka naik ke posisi kedua dalam klasemen, menggeser Hyundai Hillstate.
Performa tim yang dipimpin Megawati dan rekan-rekannya ini semakin mengesankan seiring berjalannya musim.
Baca juga: Daejeon Red Sparks Raih Kemenangan Telak atas IBK Altos di Putaran ke-5
Momen Haru Megawati dan Lee So-young
Setelah pertandingan, para pemain Red Sparks saling berpelukan dan merayakan kemenangan.
Kemenangan ini semakin spesial karena Red Sparks sedang menikmati performa terbaik mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak musim 2011-2012, tim ini belum pernah berada di posisi lebih tinggi dari peringkat kedua. Namun, dengan atmosfer positif yang terbangun, target tersebut tampaknya semakin realistis.
Saat merayakan kemenangan, Megawati tiba-tiba berlari ke area tim lawan dan memeluk Lee So-young, mantan kapten Red Sparks yang kini bermain untuk IBK Altos.
Baca juga: 55 Poin Silva Tak Mampu Bawa GS Caltex Menang Atas Pepper Savings Bank
Lee So-young pernah membantu Megawati beradaptasi dengan lingkungan dan permainan voli Korea selama musim pertamanya di sana.
Meski kini berada di tim yang berbeda, momen haru tersebut menunjukkan rasa terima kasih Megawati kepada mantan kaptennya.
Kunci Sukses Red Sparks
Kebangkitan Red Sparks tidak lepas dari kontribusi besar Megawati dan Aleksandra Bukilic. Keduanya terus menunjukkan performa gemilang dan menjadi pilar kemenangan tim.
Meski ada kritik bahwa ketergantungan pada dua pemain asing ini bisa menjadi kelemahan, hal itu justru menjadi keunggulan Red Sparks.
Baca juga: Yang Hyo-jin: Legenda Voli Korea Selatan yang Terus Berjaya
Energi tim lebih terkonsentrasi dibandingkan tim lain yang hanya mengandalkan satu pemain asing.
Dengan momentum positif ini, Red Sparks berpeluang besar mencapai target mereka musim ini.
Profil Lee So-young
Lee So-young adalah salah satu pemain voli paling berpengalaman di Korea Selatan. Lahir pada 17 Oktober 1994, ia memulai karier profesionalnya di dunia voli sejak usia muda dan cepat menjadi andalan timnas Korea Selatan.
Lee dikenal sebagai pemain serba bisa yang mampu berkontribusi baik di posisi penyerang maupun bertahan. Selama kariernya, ia telah membawa timnya meraih berbagai prestasi, baik di level domestik maupun internasional.
Selain kemampuan teknisnya yang luar biasa, Lee So-young juga dikenal sebagai pemimpin yang inspiratif.
Saat menjadi kapten Red Sparks, ia tidak hanya memimpin tim di lapangan, tetapi juga membantu pemain baru seperti Megawati untuk beradaptasi dengan sistem permainan dan budaya Korea.
Kepindahannya ke IBK Altos pada musim ini sempat mengejutkan banyak pihak, tetapi ia tetap menunjukkan dedikasi dan performa terbaiknya di tim barunya. Lee So-young adalah bukti nyata bahwa
Berikut Biodata Lengkap Lee So-young (Wikipedia)
- Nama panggilan: So-young senior
- Kewarganegaraan: Korea Selatan
- Lahir: 17 Oktober 1994 (umur 30)
- Domisili: Asan, Chungcheongnam-do, South Korea
- Tinggi: 176 cm
- Berat: 68 kg
- Spike: 280 cm
- Blok: 265 cm
- Posisi: Outside, Opposite, Libero
- Nomor: 1 (nasional) 1 (klub)
Karir Tim
- 2012-2021 GS Caltex Seoul KIXX
- 2021-2024 Daejeon KGC Red Sparks
- 2024-sekarang Hwaseong IBK Altos