Grup B Piala Sudirman 2025 menjanjikan persaingan yang menarik. Selain Korea Selatan dan Chinese Taipei sebagai unggulan, sorotan besar tertuju pada peluang kuda hitam Kanada di Piala Sudirman 2025. Kanada bisa saja mengguncang peta kekuatan grup ini dengan komposisi pemain yang merata dan pengalaman bertanding di level internasional.
Peluang Kuda Hitam Kanada di Piala Sudirman 2025
Tim Kanada tiba dengan semangat tinggi sebagai juara Pan Am dan membawa kekuatan kolektif yang cukup mumpuni. Mereka hadir dengan pemain-pemain yang memiliki pengalaman serta performa menjanjikan, terutama di sektor tunggal dan ganda campuran.
BACA JUGA: GS Caltex Perpanjang Kontrak Kwon Min-ji, Tegaskan Komitmen Bangun Tim Kompetitif
Sektor Tunggal: Andalkan Michelle Li dan Brian Yang
Meski Brian Yang belum menemukan performa terbaiknya musim ini, ia tetap bisa menjadi batu sandungan bagi para unggulan dari Korea maupun Chinese Taipei. Di sisi lain, Michelle Li menjadi kekuatan utama Kanada. Ia baru saja tampil konsisten dengan menembus semifinal di dua turnamen bergengsi, Swiss Open dan Pan Am Championships.
Dengan performa yang solid, Michelle Li dan Brian Yang bisa merebut poin penting di laga penentuan.
Ganda Campuran dan Pasangan Pengalaman Jadi Senjata Tambahan
Pasangan Ty Alexander Lindeman/Josephine Wu yang merupakan juara Pan Am akan menjadi ujung tombak di sektor ganda campuran. Mereka dikenal mampu memberikan kejutan dan telah menumbangkan pasangan top dunia sebelumnya.
Selain itu, Kanada punya banyak opsi di sektor lain:
- Kevin Lee/Lindeman dan Jonathan Bing Tsan Lai/Nyl Yakura di ganda putra
- Jackie Dent/Crystal Lai serta Jacqueline Cheung/Catherine Choi di ganda putri
Dengan kekuatan merata ini, Kanada sangat layak disebut sebagai ancaman serius di Grup B.
BACA JUGA: China Unggulan Utama di Grup A, Thailand Siap Ciptakan Kejutan di Sudirman Cup 2025
Korea Selatan: Kandidat Kuat Juara
Korea Selatan datang dengan skuad solid dan hasil eksperimen kombinasi pemain yang membuahkan hasil positif sepanjang musim.
An Se Young: Bintang yang Dinanti
An Se Young menjadi tumpuan utama tim Korea. Ia belum pernah memenangkan Piala Sudirman, dan akan tampil dengan motivasi besar setelah menjuarai empat turnamen awal tahun ini. Sektor ganda pun diperkuat oleh nama-nama besar seperti Seo Seung Jae/Kim Won Ho, yang fleksibel tampil di ganda putra maupun campuran.
Kekurangan Korea mungkin hanya ada di tunggal putra yang masih mengandalkan pemain di luar 40 besar dunia seperti Jeon Hyeok Jin, Cho Geon Yeop, dan Lee Yun Gyu.
Chinese Taipei: Kuat Tapi Tidak Konsisten
Meski dikenal sebagai kekuatan besar dalam satu dekade terakhir, Chinese Taipei memiliki kelemahan di beberapa sektor.
Ketergantungan pada Sektor Putra
Absennya Tai Tzu Ying membuat sektor tunggal putri agak lemah, dengan Hsu Wen Chi dan Chiu Pin-Chian sebagai harapan utama. Sebaliknya, kekuatan mereka sangat terlihat di sektor putra dan ganda campuran, seperti:
BACA JUGA: PBSI Lepas Tim Indonesia Ke Piala Sudirman 2025 Tanpa Gregoria Mariska
- Chou Tien Chen dan Lin Chun-yi (tunggal putra)
- Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dan Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin (ganda putra)
- Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fan (ganda campuran)
Dengan kekuatan ini, Chinese Taipei masih bisa menjadi penantang serius di Grup B.
Ceko: Siap Memberikan Kejutan
Ceko hadir sebagai tim non-unggulan, namun bukan tanpa peluang. Mereka menurunkan pemain-pemain berpengalaman seperti:
- Jan Louda dan Jiri Kral di tunggal putra
- Jiri Kral/Ondrej Kral di ganda putra
- Tereza Svabikova di tunggal putri, yang telah tampil apik di level Eropa
Tim ini berharap bisa merebut poin dari tim-tim unggulan dan membuat kejutan di babak grup.
BACA JUGA: Sudirman Cup Finals 2025: China, Jepang, Korea Tampil Solid, Malaysia Siapkan Ganda Andalannya
Siapakah yang Akan Lolos dari Grup B?
Grup B Piala Sudirman 2025 adalah grup yang menjanjikan pertarungan seru. Korea Selatan unggul dengan kedalaman skuadnya, Chinese Taipei kuat di sektor putra, sementara peluang kuda hitam Kanada di Piala Sudirman 2025 sangat terbuka berkat kekuatan yang merata di semua sektor.
Sementara Ceko, meski tak diunggulkan, bisa menjadi pengganggu yang berpotensi membuat kejutan besar.
