Brandon Nakashima melanjutkan tren positifnya dengan mencetak sejarah baru dalam kariernya. Brandon Nakashima melaju di Madrid Open 2025 ke babak 16 besar Mutua Madrid Open, sebuah pencapaian pertamanya di ajang ATP Masters 1000 tanah liat. Kini, petenis muda Amerika ini siap menghadapi tantangan berat melawan Daniil Medvedev.
Kepercayaan diri menjadi faktor kunci di balik performa impresif Nakashima. Setelah menjuarai Next Gen ATP Finals 2022, banyak yang memprediksi lonjakan kariernya. Namun, cedera dan hasil mengecewakan sepanjang 2023 sempat memperlambat langkahnya. Kini, Nakashima kembali menemukan ritme terbaiknya di lapangan.
Brandon Nakashima Bangkit dari Masa Sulit
Dalam wawancara di Madrid, Nakashima mengungkapkan betapa pentingnya mempertahankan kepercayaan diri.
“Menang di level Challenger maupun ATP sangat membantu membangun keyakinan diri. Tapi saat mengalami kekalahan beruntun, rasanya bisa sangat menguras mental,” ujarnya.
Musim 2023 menjadi masa pembelajaran penting. Nakashima membangun kembali peringkatnya dengan lebih banyak bertanding dan mencari konsistensi. Hasilnya mulai terlihat jelas di musim 2025 ini, dengan performa stabil yang mengantarnya ke posisi 29 dalam PIF ATP Live Rankings.
BACA JUGA: Coco Gauff Tantang Mirra Andreeva di Perempat Final Madrid Open
Stabil di Awal Musim, Puncak di Madrid
Nakashima memasuki Madrid Open setelah mencatat semifinal di Acapulco dan Houston. Namun sebelumnya, dia belum pernah memenangkan pertandingan di turnamen Masters 1000 tanah liat.
Semua itu berubah minggu ini. Nakashima mengalahkan Flavio Cobolli dan Sebastian Ofner untuk mencatat kemenangan perdananya di Masters 1000 tanah liat, sekaligus membawanya ke babak 16 besar.
“Saya mulai lebih nyaman bermain di tanah liat. Ini masih proses, tapi progresnya positif,” ungkap Nakashima.
Brandon Nakashima Melaju di Madrid Open 2025: Siap Hadapi Ujian Besar Melawan Medvedev
Adaptasi Permainan dan Mentalitas Baru
Gaya bermain Nakashima yang mengandalkan servis kuat, forehand berat, dan backhand stabil mulai menemukan irama di atas tanah liat. Namun, yang lebih penting adalah perubahan mentalitasnya.
“Saya belajar untuk lebih bersabar dan siap bekerja keras dalam setiap reli. Ini penting di lapangan tanah liat,” katanya.
Keberhasilan ini juga berkat pelatihnya, Mariano Puerta, mantan finalis Roland Garros, yang membantu Nakashima membangun pendekatan taktis yang lebih matang.
“Mariano membantu mengembangkan kekuatan saya, terutama dalam menggunakan servis dan forehand secara lebih strategis,” jelas Nakashima.
Ujian Sejati: Hadapi Daniil Medvedev di Babak 16 Besar
Tantangan berat sudah menunggu. Brandon Nakashima akan menghadapi Daniil Medvedev, petenis peringkat 10 dunia. Keduanya pernah bertemu di Indian Wells tahun lalu, dengan kemenangan diraih Medvedev. Namun, kondisi kali ini berbeda, permukaan tanah liat dan perkembangan permainan Nakashima.
“Kami bertemu di hard court, tapi saya sudah berkembang sejak saat itu. Saya menantikan pertandingan panjang dan penuh fisik,” ujar Nakashima penuh optimisme.
Medvedev sendiri mengakui peningkatan performa Nakashima.
“Dia banyak berkembang sejak terakhir kami bertemu. Servisnya luar biasa dan dia mendapatkan banyak kemenangan besar akhir-akhir ini,” kata Medvedev.
Persiapan Jelang Pertandingan Besar
Nakashima tetap menjaga rutinitas sederhana menjelang duel besar ini.
“Saya akan banyak beristirahat, sedikit latihan, dan bersantai sambil menonton olahraga,” ungkapnya.
BACA JUGA: Aryna Sabalenka Kalahkan Elise Mertens di Madrid Open, Melaju ke 16 Besar
Dengan performa yang terus menanjak, Brandon Nakashima melaju di Madrid Open 2025 bukan hanya sekadar mengejar perempat final pertamanya di turnamen Masters 1000, tetapi juga membuktikan bahwa dirinya siap bersaing di level tertinggi.