Coco Gauff Lolos ke Final Mutua Madrid Open 2025 Usai Kalahkan Iga Swiatek Secara Meyakinkan

Coco Gauff Lolos ke Final Mutua Madrid Open 2025 Usai Kalahkan Iga Swiatek Secara Meyakinkan
Coco Gauff - Dokumentasi IG: WTA

Final Mutua Madrid Open 2025 akan menjadi panggung besar bagi Coco Gauff setelah ia berhasil menumbangkan unggulan utama Iga Swiatek dalam kemenangan sensasional dua set langsung.

Coco Gauff tampil luar biasa dalam semifinal Mutua Madrid Open yang digelar Kamis (1/5). Petenis muda asal Amerika Serikat itu hanya membutuhkan 64 menit untuk mengalahkan Iga Swiatek dengan skor telak 6-1, 6-1. Ini merupakan kemenangan pertama Gauff atas Swiatek di permukaan tanah liat, sekaligus memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya atas petenis nomor satu dunia menjadi tiga kali.

Kemenangan ini menandai sebuah momen besar dalam karier Gauff. Ia kini menjadi salah satu kandidat kuat untuk merebut gelar juara di turnamen lapangan tanah liat prestisius ini, serta menjadi lawan yang kini mulai menguasai rivalitasnya dengan Swiatek.

BACA JUGA: Alwi Farhan Bawa Indonesia Juara Grup D di Sudirman Cup 2025

Dominasi Gauff di Lapangan Tanah Liat Madrid

Setelah Swiatek memenangi game pertama, Gauff langsung merespons dengan meraih 11 game berturut-turut. Statistik permainan Gauff benar-benar luar biasa:

  • Memenangkan 57 dari 83 poin
  • Hanya kehilangan dua poin dari servis pertamanya
  • Tidak menghadapi satu pun break point
  • Mencetak 18 winner dan hanya 4 unforced error

Sebaliknya, Swiatek tampil jauh dari performa terbaiknya. Ia hanya mampu mencetak 7 winner dan melakukan 21 unforced error.

“Saya hanya mencoba membuatnya tidak nyaman. Dia sangat hebat dalam membuat lawan berlari ke berbagai sudut, tapi saya menghindari itu hari ini,” kata Gauff usai pertandingan.

BACA JUGA: Swiatek vs Sabalenka Final Terbaik di WTA Tahun 2024

Mentalitas Agresif Jadi Kunci Kemenangan Gauff

Dalam wawancara di lapangan, Gauff menyebut mentalitas sebagai faktor penentu. Ia bermain agresif namun tetap menjaga margin agar tetap aman.

“Saya pikir kuncinya adalah mentalitas sepanjang pertandingan. Saya agresif tapi tetap menjaga konsistensi. Di set kedua, saya bahkan bermain lebih baik,” ujarnya.

Swiatek Kembali Alami Awal Lambat

Swiatek dikenal sebagai petenis dengan dominasi luar biasa di lapangan tanah liat, terutama dengan empat gelar Roland Garros. Namun di Madrid kali ini, performanya labil sejak babak awal.

  • Di babak pertama, ia tertinggal satu set dan satu break dari Alexandra Eala.
  • Di perempat final, Swiatek kehilangan set pertama 0-6 dari Madison Keys.
  • Di semifinal ini, ia hanya bisa memenangi dua game dan tidak mampu membalikkan keadaan.

Swiatek pun mengakui bahwa performanya runtuh secara fisik dan mental.

“Hari ini semuanya runtuh. Saya merasa kaki saya tidak berada di posisi yang tepat sebelum pukulan. Biasanya saya bisa bangkit, tapi kali ini tidak,” kata Swiatek.

BACA JUGA: Coco Gauff Lolos ke Semifinal Mutua Madrid Open 2025 Usai Singkirkan Mirra Andreeva

Final Mutua Madrid Open 2025 Jadi Momentum Besar Gauff

Final Mutua Madrid Open 2025 akan menjadi final WTA 1000 pertama Gauff di tanah liat dan menjadi peluang besar untuk menambah koleksi gelarnya. Performa impresif sepanjang turnamen, termasuk servis yang semakin tajam dan kemampuan menekan lawan, menjadikannya ancaman serius bagi siapa pun yang menanti di babak puncak.

Dalam pertandingan semifinal ini saja, Gauff tidak hanya mendominasi permainan dari baseline, tetapi juga menunjukkan ketenangan dalam situasi krusial. Swiatek bahkan sempat meluapkan frustrasi dengan mengucapkan kata kasar yang membuatnya mendapat pelanggaran kode, hal yang sangat jarang terjadi.

Dengan kemenangan ini, Gauff kini menunjukkan bahwa ia bukan hanya calon bintang masa depan, tetapi juga pemain top saat ini.

“Saya merasa seperti hari ini semuanya bekerja sempurna. Dari awal hingga akhir, saya merasa sangat nyaman di lapangan,” ungkap Gauff.

BACA JUGA: Moyuka Uchijima Tembus Perempat Final Madrid Open 2025: Catatan Sejarah untuk Jepang

Gauff Siap Rebut Gelar Madrid Pertamanya

Coco Gauff menunjukkan bahwa ia siap bersaing di level tertinggi WTA, khususnya di musim lapangan tanah liat. Dengan Swiatek yang sebelumnya menjadi penghalang besar kini berhasil ia taklukkan, peluang Gauff untuk meraih gelar juara di Final Mutua Madrid Open 2025 sangat terbuka lebar.

Sebaliknya, Swiatek perlu segera melakukan evaluasi menjelang Roland Garros jika ingin mempertahankan dominasinya di permukaan favoritnya ini.