Kabar mengejutkan datang dari kancah voli Jepang, yang mana 5 pemain resmi tinggalkan Wolfdogs Nagoya, termasuk Nimir Abdelaziz dan Rivan Nurmulki. Perubahan besar ini menjadi sorotan utama menjelang musim baru SV.League 2025/2026.
Wolfdogs Nagoya Umumkan Kepergian Lima Pilar Tim
Pada Kamis (2/5/2025), Wolfdogs Nagoya mengumumkan kepergian lima pemain penting mereka setelah berakhirnya musim kompetisi. Para pemain yang akan meninggalkan tim tersebut adalah:
- Tine Urnaut (36 tahun) – outside hitter asal Slovenia
- Wang Dongchen (24 tahun) – middle blocker asal China
- Kenta Takanashi (28 tahun) – kapten tim asal Jepang
- Rivan Nurmulki (29 tahun) – opposite asal Indonesia
- Nimir Abdelaziz (33 tahun) – opposite asal Belanda
Pengumuman ini menjadi pukulan tersendiri bagi WD Nagoya yang musim ini tampil kompetitif di SV.League. Beberapa pemain tersebut merupakan tulang punggung tim, baik dari segi permainan maupun pengalaman.
Profil Singkat Para Pemain yang Hengkang
Tine Urnaut – Pengalaman Internasional dari Slovenia
Sebagai pemain senior, Urnaut tampil di 49 laga musim ini dan menjadi starter di seluruh pertandingan semifinal melawan Suntory Sunbirds Osaka. Ia memberikan kontribusi besar sebagai outside hitter cadangan yang sangat berarti.
Wang Dongchen – Middle Blocker Tangguh dari Negeri Tirai Bambu
Wang bergabung sejak musim 2022/2023 dan dengan kemampuannya dalam melakukan blok dan serangan cepat. Tingginya yang mencapai 205 cm menjadi aset besar di lini tengah WD Nagoya.
Kenta Takanashi – Sang Kapten yang Konsisten
Takanashi telah memperkuat tim sejak 2018 saat masih bernama Toyoda Gosei Trefuerza. Musim ini ia menjabat sebagai kapten dan sebelumnya terpilih dalam Best Six V.LEAGUE 2021/2022. Ia merupakan kapten tim atau pemimpin yang tenang dan berpengaruh.
Rivan Nurmulki – Wakil Indonesia di Liga Jepang
Rivan, yang pernah bermain untuk VC Nagano Tridents, musim ini lebih sering tampil sebagai pemain pengganti. Namun performanya tetap impresif dan memberikan dampak positif setiap kali turun ke lapangan.
BACA JUGA: Osaka Marvelous Juara Perdana SV League Putri Usai Taklukkan NEC Kawasaki
Nimir Abdelaziz – Mesin Poin Tak Tertandingi
Nimir menjadi pemain kunci WD Nagoya dan meraih tiga penghargaan individu musim ini: Top Scorer, Top Spiker, dan Top Server di SV.League. Serangan keras dan tajamnya sering menjadi penentu kemenangan.
5 Pemain Resmi Tinggalkan Wolfdogs Nagoya, termasuk Nimir Abdelaziz dan Rivan Nurmulki
Kepergian lima pemain ini, termasuk dua bintang internasional Nimir dan Rivan, membuat WD Nagoya harus memutar otak untuk membangun ulang tim. Penggemar pun bertanya-tanya siapa saja yang akan direkrut sebagai pengganti.
Langkah klub dalam beberapa pekan ke depan akan sangat menentukan arah dan performa tim di musim 2025/2026 mendatang.
Komentar Pemain Akan Dirilis Setelah Laporan Akhir Musim
Pihak Wolfdogs Nagoya menyampaikan bahwa pernyataan resmi dari kelima pemain tersebut akan dipublikasikan melalui situs resmi klub setelah rapat evaluasi akhir musim yang dijadwalkan pada Jumat, 9 Mei 2025.
Komentar perpisahan ini tentu ditunggu oleh para penggemar, terutama untuk memberikan apresiasi atas kontribusi para pemain selama membela tim.
BACA JUGA: Suntory Sunbirds Menang Dramatis di Gim Pertama Final SV League Usai Tumbangkan STINGS Aichi
Tantangan Besar Menanti WD Nagoya di Musim Baru
Dengan kehilangan sejumlah pilar penting, WD Nagoya harus menyusun strategi baru demi menjaga konsistensi di papan atas SV.League. Klub akan aktif berburu pemain anyar dari dalam dan luar Jepang.
Era Baru dengan Komposisi Berbeda
Meski kepergian ini menjadi kehilangan besar, WD Nagoya memiliki peluang untuk memulai era baru dengan formasi dan pendekatan segar. Rekrutmen cerdas serta pengembangan pemain muda lokal bisa menjadi kunci keberhasilan musim depan.
WD Nagoya Hadapi Perombakan Besar
Musim 2024/2025 menjadi akhir dari satu fase penting dalam perjalanan WD Nagoya. 5 pemain resmi tinggalkan Wolfdogs Nagoya, termasuk Nimir Abdelaziz dan Rivan Nurmulki, menandai awal dari proses transformasi skuad.
Para pendukung WD Nagoya kini menanti langkah konkret dari manajemen untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan lima pemain tersebut dan memastikan tim tetap kompetitif di musim mendatang.
