Lando Norris gagal memaksimalkan performa McLaren di Miami 2025 usai hanya meraih posisi kedua dalam sesi kualifikasi Grand Prix F1 Miami. Padahal, pembalap Inggris tersebut tampil kompetitif sepanjang akhir pekan, bahkan sempat mencatat kemenangan pada Sprint Race. Sayangnya, sebuah kesalahan kecil di Tikungan 17 membuatnya kehilangan peluang meraih pole position yang sangat berharga.
Dalam sesi kualifikasi, Norris hanya terpaut 0,065 detik dari Max Verstappen yang mengamankan posisi terdepan. Meski kecewa, Norris tetap menyampaikan apresiasinya terhadap performa mobil dan kemajuan yang diraihnya dalam beberapa seri terakhir.
“Lap saya sebenarnya sudah cukup bagus, tapi saya tidak berhasil menyatukannya secara sempurna,” ujar Norris. “Saya merasa nyaman dengan mobil dan performa saya meningkat, tapi tetap saja, itu tidak cukup.”
Kesalahan di Tikungan 17 Jadi Titik Penentu
Norris mencatat sektor tengah tercepat di antara seluruh pembalap saat sesi kualifikasi, yang menunjukkan betapa kompetitifnya McLaren di trek jalanan Miami International Autodrome. Namun, lock-up kecil di Tikungan 17 membuatnya kehilangan waktu krusial di sektor akhir.
BACA JUGA: Ferrari Alami Krisis Performa di Kualifikasi F1 Miami 2025, Hamilton Frustrasi
“Saya sedikit mengunci ban di Tikungan 17. Detail kecil seperti itu bisa berdampak besar di F1. Sayangnya, itu membuat saya kehilangan kesempatan pole,” jelasnya.
Meski tidak berhasil start dari posisi terdepan sejak GP Australia, Norris tetap optimis dengan peluangnya dalam balapan utama.
Lando Norris Gagal Maksimalkan Performa McLaren di Miami 2025: Masih Ada Peluang Menang
Meskipun Lando Norris gagal memaksimalkan performa McLaren Miami 2025 di sesi kualifikasi, pembalap berusia 25 tahun itu tidak kehilangan semangat. Ia mencatat bahwa di sirkuit ini, posisi pole tidak selalu menjamin kemenangan. Sejauh ini, belum ada polesitter yang berhasil memenangkan balapan di Miami sejak pertama kali masuk kalender F1.
“Saya senang dengan progres saya dan tim. Max melakukan lap luar biasa, saya tidak bisa menyalahkannya. Tapi kami masih punya peluang besar besok,” katanya.
Balapan sepanjang 57 lap ini memberikan banyak ruang untuk strategi dan pertarungan di trek, terutama di sektor DRS yang panjang dan banyaknya tikungan sempit yang memicu duel.
BACA JUGA: Kimi Antonelli Raih Pole Position di Sprint Qualifying Miami 2025
Piastri Mulai dari Posisi 4, Siap Bantu McLaren di Depan
Sementara itu, rekan setim Norris, Oscar Piastri, akan memulai balapan dari posisi keempat. Piastri mengaku tidak puas dengan performanya di Q3 setelah dua lapnya terganggu oleh kesalahan di beberapa bagian lintasan.
“Lap saya di Q3 cukup berantakan. Saya merasa nyaman di Q2, tapi sayangnya tidak bisa mengeksekusi dengan baik di Q3,” ungkap Piastri.
Namun pembalap asal Australia itu tetap percaya diri dengan potensi mobil McLaren di hari Minggu. Ia berharap bisa membantu tim mencetak hasil maksimal, terutama jika strategi dan kecepatan balap berjalan sesuai rencana.
Harapan McLaren Masih Terbuka Lebar
Dengan dua mobil di posisi empat besar, McLaren tetap menjadi ancaman serius di balapan utama F1 Miami 2025. Meski Lando Norris gagal memaksimalkan performa McLaren Miami 2025 di sesi kualifikasi, seluruh tim tetap percaya bahwa hasil balapan belum bisa diprediksi, apalagi dengan karakteristik unik sirkuit Miami.
BACA JUGA: Putri Kusuma Wardani Bersinar di Sudirman Cup 2025
Tim asal Woking itu kini hanya tinggal mengeksekusi strategi secara presisi untuk membawa Norris atau Piastri meraih podium, atau bahkan kemenangan. Jika semua berjalan sesuai harapan, GP Miami bisa menjadi titik balik bagi McLaren dalam mengejar ketertinggalan dari Red Bull di klasemen konstruktor.