Aryna Sabalenka Top Ranking WTA per 5 Mei 2025 usai mengamankan gelar juara Mutua Madrid Open 2025 dengan kemenangan meyakinkan atas Coco Gauff. Petenis asal Belarus ini menorehkan gelar ketiganya di Madrid, menyamai rekor Petra Kvitova dan sejajar dengan legenda seperti Roger Federer serta Novak Djokovic.
Kemenangan 6-3, 7-6(3) atas Gauff di final membuat Aryna Sabalenka kini menjadi satu-satunya pemain dengan tiga gelar juara sepanjang musim ini, termasuk Brisbane, Miami, dan Madrid. Kepercayaan diri dan ketenangan Sabalenka begitu terlihat di La Caja Mágica, saat ia merayakan kemenangannya tanpa berlebihan, cukup dengan mengangkat tangan membentuk huruf V dan menyapa kamera.
Konsistensi yang Luar Biasa Sepanjang Musim 2025
Sejak awal tahun, Sabalenka mencatatkan awal musim terbaik sepanjang kariernya. Meski sempat mengalami kekalahan menyakitkan di final Australian Open, ia bangkit dengan luar biasa. Setelah itu, Sabalenka lolos ke empat final berturut-turut, Indian Wells, Miami, Stuttgart, dan Madrid, dengan memenangi dua di antaranya.
Kini, ia mencatatkan 31 kemenangan pertandingan, terbanyak di antara para petenis putri musim ini. Sabalenka juga satu-satunya petenis yang meraih dua gelar WTA 1000 secara beruntun di permukaan lapangan yang berbeda.
BACA JUGA: Casper Ruud Bermimpi Menangkan Madrid Open 2025 dan Kini Jadi Kenyataan
Aryna Sabalenka Top Ranking WTA per 5 Mei 2025: Jauh Ungguli Rival
Berdasarkan pembaruan ranking per 5 Mei 2025, Sabalenka menduduki peringkat pertama dengan 11.118 poin, unggul hampir 4.000 poin dari Iga Swiatek yang menempati posisi kedua. Ini menjadikannya wanita ketiga dalam sejarah yang berhasil mengumpulkan lebih dari 11.000 poin di ranking WTA.
Dengan Swiatek harus mempertahankan 3.000 poin dari Roma dan Roland Garros, sementara Sabalenka absen di Wimbledon tahun lalu, perolehan poin Sabalenka berpotensi semakin melejit dalam beberapa pekan ke depan.
Gauff Akui Kualitas Sabalenka yang Semakin Sempurna
Coco Gauff, yang telah 10 kali menghadapi Sabalenka dalam enam tahun terakhir, mengakui peningkatan signifikan dalam permainan lawannya itu.
“Dia jadi jauh lebih baik dalam segala hal, dan saya rasa kepercayaan dirinya juga membuatnya tampil lebih konsisten,” ujar Gauff usai laga.
BACA JUGA: Casper Ruud Juara Mutua Madrid Open 2025 Usai Kalahkan Jack Draper di Final Sengit
Sabalenka sendiri menanggapi kesuksesannya dengan kerendahan hati namun penuh tekad. Ia mengaku bahwa kekalahan di final Australian Open menjadi titik balik yang mendorongnya bekerja lebih keras.
“Kekalahan itu menyakitkan. Tapi saya jadi lapar dan marah, dalam artian positif, dan itu membuat saya termotivasi untuk berkembang,” ungkap Sabalenka kepada wtatennis.com.
Percaya Diri Hadapi Rome dan Roland Garros
Meski permukaan tanah liat yang lebih lambat menanti di Roma dan Paris, Sabalenka tetap optimistis dengan peluangnya. Ia menegaskan bahwa selain kekuatan serangannya, ia juga fokus pada pertahanan dan konsistensi dalam momen-momen krusial.
“Di momen-momen penting, kamu harus bisa bertahan dan mencuri poin. Itu sangat penting dan memberi kepercayaan diri besar dalam permainan saya,” tuturnya.
BACA JUGA: Aryna Sabalenka vs Coco Gauff di Final Madrid Open 2025: Duel Penentu di Tanah Merah Spanyol
Peringkat 10 Besar WTA per 5 Mei 2025
Berikut adalah daftar peringkat 10 besar WTA terbaru:
- Aryna Sabalenka (BLR) – 11.118 poin
- Iga Swiatek (POL) – 6.773 poin
- Coco Gauff (USA) – 6.603 poin
- Jessica Pegula (USA) – 6.243 poin
- Jasmine Paolini (ITA) – 4.875 poin
- Madison Keys (USA) – 4.824 poin
- Mirra Andreeva (RUS) – 4.781 poin
- Qinwen Zheng (CHN) – 4.193 poin
- Emma Navarro (USA) – 3.797 poin
- Paula Badosa (ESP) – 3.761 poin
Dengan performa seperti sekarang, Aryna Sabalenka tak hanya menjadi unggulan di turnamen lapangan tanah liat mendatang, tetapi juga kandidat utama untuk menutup musim 2025 sebagai pemain terbaik dunia.