Imoco Conegliano siap rebut gelar juara dunia klub voli 2025 setelah sukses mempertahankan gelar Liga Champions CEV 2024-2025. Klub raksasa asal Italia ini memastikan tempat di FIVB Volleyball Women’s Club World Championship 2025 bersama Savino Del Bene Scandicci yang untuk pertama kalinya lolos ke ajang bergengsi ini. Dominasi Italia di pentas voli Eropa kini siap dibawa ke level dunia.
Tiga Gelar Dunia Jadi Target Imoco Conegliano
Dengan pencapaian fantastis di musim-musim sebelumnya, Imoco akan memburu gelar Kejuaraan Dunia Klub keempat mereka. Setelah menjuarai edisi 2019, 2022, dan 2024, partisipasi mereka kali ini menjadi yang kelima dan belum pernah sekalipun absen dari babak final. Musim ini, target besar mereka adalah kembali berdiri di podium tertinggi sebagai juara dunia klub voli wanita.
BACA JUGA: China Juara Sudirman Cup 2025 Setelah Tumbangkan Korea Selatan di Final
Perjalanan Sempurna di Liga Champions Eropa
Imoco tampil nyaris sempurna sepanjang musim Liga Champions CEV. Mereka mencatat 10 kemenangan tanpa terkalahkan, hanya kehilangan dua set sepanjang perjalanan—satu di babak penyisihan grup dan satu di semifinal. Pada Final Four yang digelar di Ulker Sports Arena, Istanbul, Imoco menang 3-1 atas Vero Volley Milan di semifinal, lalu menyapu bersih Savino Del Bene 3-0 di partai puncak.
Kemenangan ini menandai gelar Liga Champions ketiga Imoco setelah 2021 dan 2024, dan dirayakan di hadapan lebih dari 5.400 penonton yang memadati stadion.
Imoco Conegliano Sapu Bersih Lima Trofi
Musim 2024-2025 menjadi musim sempurna bagi Imoco Conegliano. Selain mempertahankan gelar juara dunia dan menjuarai Liga Champions Eropa, mereka juga menyabet tiga trofi domestik: Liga Italia, Piala Italia, dan Piala Super Italia. Total lima trofi membuat mereka menjadi tim paling dominan musim ini.
Savino Del Bene Cetak Sejarah Lolos ke Kejuaraan Dunia Klub
Savino Del Bene Scandicci menorehkan sejarah dengan lolos ke final Liga Champions CEV tanpa kehilangan satu set pun dari sembilan pertandingan. Mereka tampil mengejutkan saat mengalahkan tuan rumah VakifBank Istanbul 3-0 di semifinal. Meskipun kalah di final, pencapaian ini cukup untuk mengantar mereka debut di Kejuaraan Dunia Klub.
BACA JUGA: Timnas Voli Putra Serbia Memulai Era Baru di VNL 2025 Bersama Gheorghe Cretu
Vero Volley Lengkapi Dominasi Italia di Podium
Vero Volley Milan memastikan tiga tim Italia mendominasi podium setelah menaklukkan tuan rumah VakifBank dengan skor 3-1 di laga perebutan tempat ketiga. Ini menjadi medali kedua mereka di ajang Liga Champions setelah sebelumnya meraih perak tahun lalu.
Partisipasi Luas dari Klub-klub Eropa
Sebanyak 25 klub dari berbagai negara seperti Belgia, Prancis, Polandia, Turki, hingga Serbia turut serta dalam musim Liga Champions CEV 2024-2025. Kompetisi ini kembali menunjukkan betapa kuat dan luasnya perkembangan bola voli putri di Eropa.
Isabelle Haak: MVP dan Ikon Imoco Conegliano
Pemain andalan Imoco, Isabelle Haak, kembali dinobatkan sebagai MVP Liga Champions untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Bintang asal Swedia ini juga sudah tiga kali menjadi MVP di Kejuaraan Dunia Klub, yaitu pada 2021, 2022, dan 2024. Haak menjadi simbol dominasi Imoco di level dunia.
Imoco Conegliano Siap Rebut Gelar Juara Dunia Klub Voli 2025
Dengan skuad bertabur bintang dan momentum kemenangan yang solid, Imoco Conegliano siap rebut gelar juara dunia klub voli 2025 untuk memperkuat status mereka sebagai tim terbaik di dunia. Konsistensi mereka dalam menjuarai ajang-ajang besar menjadi modal utama menghadapi tantangan global di tahun depan.
BACA JUGA: Hasil Akhir VC Champions League 2025 Putri: Zhetysu VC Juara
All-Star Team dan Penghargaan Individu
Kompetisi ini juga memberikan penghargaan kepada para pemain terbaik yang tergabung dalam All-Star Team:
- Setter: Alessia Orro (Vero Volley)
- Opposite: Paola Egonu (Vero Volley)
- Outside Hitters: Zhu Ting & Gabriela Guimaraes (Imoco)
- Middle Blockers: Hena Kurtagic (Vero Volley) & Marina Lubian (Imoco)
- Libero: Monica De Gennaro (Imoco)
Sementara itu, pelatih asal Italia Giovanni Guidetti dari VakifBank dinobatkan sebagai Best Coach.