Oscar Piastri Puji McLaren Usai Raih Kemenangan di F1 Miami

Oscar Piastri Puji McLaren Usai Raih Kemenangan di F1 Miami
Oscar Piastri - Dokumentasi IG: oscarpiastri

Oscar Piastri puji McLaren usai raih kemenangan di F1 Miami dalam sebuah balapan yang mendebarkan dan penuh strategi. Kemenangan ini menjadi bukti kemajuan signifikan McLaren di Formula 1, sekaligus menegaskan potensi besar Piastri sebagai salah satu pembalap muda paling menjanjikan di musim 2025.

Balapan Penuh Drama: Piastri Manfaatkan Momen Kritis

Memulai balapan dari posisi keempat, Oscar Piastri menghadapi tantangan besar. Namun, insiden di tikungan pertama antara Lando Norris dan Max Verstappen membuka peluang emas. Piastri dengan sigap menghindari kekacauan dan menyalip Kimi Antonelli dari Mercedes, menempatkan dirinya di jalur kemenangan.

Momen penting terjadi saat Piastri bertarung langsung dengan Verstappen selama empat lap menegangkan. Dengan kesabaran dan strategi matang, pembalap Australia itu berhasil mengambil alih pimpinan balapan dan mempertahankan posisi hingga akhir.

Oscar Piastri Puji McLaren Usai Raih Kemenangan di F1 Miami

Dalam konferensi pers usai balapan, Oscar Piastri puji McLaren usai raih kemenangan di F1 Miami, menyebut performa mobil hari itu sebagai yang terbaik sepanjang musim. Ia juga mengenang momen dua tahun lalu saat McLaren merupakan tim paling lambat di grid.

BACA JUGA: Duel Sengit Verstappen vs Norris di Grand Prix Miami 2025 Siap Buka Drama Balapan

“Dua tahun lalu kami kesulitan besar di Miami, bahkan sempat dilap dua kali. Tapi sekarang kami menang dan unggul lebih dari 35 detik dari posisi ketiga. Itu membuktikan kerja keras seluruh tim, baik yang di trek maupun di markas,” ujar Piastri.

Konsistensi dan Kecepatan Jadi Kunci Dominasi McLaren

Piastri menunjukkan kendali penuh atas balapan meskipun harus menghadapi beberapa Virtual Safety Car. Meski Lando Norris sempat mendekat di lap akhir, Piastri berhasil menjaga keunggulan dan finis empat detik di depan rekan setimnya.

Yang lebih mencengangkan adalah selisih waktunya dengan George Russell di posisi ketiga, yaitu lebih dari 37 detik. Ini membuktikan bahwa McLaren telah menjadi tim dengan pace balapan yang sangat kompetitif.

Pembuktian Diri dan Target Berikutnya

Kemenangan ini juga menandai tonggak penting dalam karier Piastri. Setelah nyaris menang di Sprint Race, ia membalasnya dengan dominasi mutlak di Grand Prix.

BACA JUGA: Lando Norris Gagal Maksimalkan Performa McLaren di Miami 2025 Meski Tampil Kompetitif

“Masih banyak yang bisa saya pelajari, tapi hari ini adalah pembuktian bahwa saya dan tim berada di jalur yang tepat. Kami harus terus berkembang dan menjaga momentum ini,” ujar Piastri.

Dengan kepercayaan diri tinggi dan performa mobil yang semakin solid, Piastri bertekad untuk tetap konsisten di sisa musim dan siap bersaing dalam perebutan gelar juara dunia Formula 1.

Norris: Duel dengan Verstappen Bikin Saya Kehilangan Banyak

Sementara itu, rekan setim Piastri, Lando Norris, mengalami start yang lebih sulit akibat pertarungan keras dengan Max Verstappen di lap pembuka. Norris mencoba menyalip di sisi luar tikungan pertama, namun didorong ke luar lintasan dan kehilangan momentum hingga terpuruk ke posisi keenam.

“Kalau saya nggak coba overtake, orang-orang bakal bilang saya nggak berani. Tapi kalau saya coba dan gagal, tetap disalahkan. Kalau melawan Max, ya memang seperti itu, entah crash atau nggak bisa lewat, kecuali kamu benar-benar dapat posisi sempurna,” ungkap Norris.

BACA JUGA: Ferrari Alami Krisis Performa di Kualifikasi F1 Miami 2025, Hamilton Frustrasi

Meskipun akhirnya berhasil menyalip Verstappen di Lap 15, insiden di Tikungan 11 membuat Norris sempat mendorong Verstappen keluar lintasan. Ia kemudian mengembalikan posisi secara sukarela untuk menghindari penalti, dan baru berhasil menyalip dengan bersih di lap berikutnya.

Namun, semua itu membuatnya tertinggal hampir sembilan detik dari Piastri yang saat itu memimpin. Meski sempat memangkas jarak menjadi 4,6 detik di akhir balapan, Norris harus puas finis kedua dan tertinggal 16 poin dari Piastri dalam klasemen pembalap.