Zverev Siap Tempur di Internazionali BNL d’Italia
Alexander Zverev Incar Peringkat 1 Dunia di Roma 2025 sebagai misi utama di turnamen ATP Masters 1000 tersebut. Petenis Jerman ini akan mempertahankan gelar juaranya di Internazionali BNL d’Italia dan berharap performa gemilang di tanah liat ibu kota Italia bisa membawanya naik ke puncak klasemen dunia.
Saat ini, Zverev menempati posisi No. 2 di PIF ATP Rankings, dan sedang dalam performa membaik setelah mengalami pasang surut usai tampil di final Australia Open 2025. Meski gagal meraih gelar Grand Slam perdananya, Zverev tampil cukup konsisten dalam beberapa pekan terakhir.
Zverev: “Peringkat Tidak Pernah Bohong”
Dalam konferensi pers awal pekan di Roma, Zverev menegaskan bahwa posisinya di peringkat dua adalah hasil kerja keras dan pencapaian nyata. “Saya ada di sini karena saya menang. Saya juara di beberapa turnamen dan poin itulah yang mengangkat saya ke peringkat dua,” ujar Zverev.
Pemain berusia 27 tahun itu juga menyatakan ambisinya untuk menyentuh posisi No. 1 dunia, posisi yang belum pernah diraihnya sepanjang karier. “Peringkat satu dunia? Itu akan sangat menyenangkan. Saya percaya saya bisa mencapainya, kita lihat saja nanti,” tambahnya penuh keyakinan.
BACA JUGA: Jannik Sinner Bisa Bertemu Carlos Alcaraz di Final Internazionali BNL d’Italia 2025
Kondisi Fisik dan Evaluasi Performa
Zverev mengalami penurunan performa usai Australia Open, dengan hanya mencatatkan 6 kemenangan dari 12 laga berikutnya. Ia mengaku lelah secara fisik dan mental setelah turnamen yang menguras tenaga tersebut. Namun, ia bangkit dan menjuarai turnamen di Munich, Jerman, sebagai pemanasan sebelum menuju Roma.
“Saya tahu saya tidak bermain sesuai standar saya setelah Australia,” kata Zverev. “Tapi tidak hanya saya. Carlos Alcaraz juga sempat menurun sebelum menang di Monte Carlo. Bahkan Novak Djokovic pun sedang berjuang. Yang penting adalah bagaimana kita bangkit di momen besar.”
Alexander Zverev Incar Peringkat 1 Dunia di Roma 2025 dengan Modal Kuat
Jelang Roma, Zverev Tunjukkan Tren Positif
Dengan tujuh kemenangan dari delapan pertandingan terakhirnya, termasuk gelar di Munich, Zverev datang ke Roma dengan rasa percaya diri tinggi. Ia telah dua kali menjadi juara di ibu kota Italia—pada 2017 dan 2023—dan tahu betul atmosfer serta karakter lapangan Foro Italico.
Namun, untuk bisa mengejar poin maksimal dan memperkuat peluang menuju peringkat 1 dunia, Zverev harus bisa melangkah jauh. Apalagi, ia kehilangan 1.000 poin akibat kewajiban mempertahankan gelar tahun lalu. Saat ini, ia duduk di posisi ke-3 dalam PIF ATP Live Rankings.
BACA JUGA: Petra Kvitova Raih Kemenangan Pertama di Roma 2025, Bangkit Setelah Hampir Pensiun
Lawan Berat Menanti
Zverev akan memulai perjuangannya di Roma menghadapi pemenang antara Camilo Ugo Carabelli atau pemain dari babak kualifikasi. Tantangan besar akan datang di babak berikutnya dengan potensi menghadapi lawan seperti Daniil Medvedev, Stefanos Tsitsipas, dan Lorenzo Musetti di perempat final.
Jika mampu melewati rintangan tersebut, duel panas dengan Carlos Alcaraz bisa terjadi di babak semifinal—pertemuan yang sudah dinantikan para pencinta tenis dunia.
Rekam Jejak vs Cerundolo dan Harapan di Roma
Zverev Masih Belum Bisa Tundukkan Cerundolo
Salah satu noda dalam perjalanan Zverev adalah kekalahannya dari Francisco Cerundolo di babak keempat Madrid Masters pekan lalu. Itu adalah kekalahan ketiganya secara beruntun dari petenis Argentina tersebut.
“Saya benci bermain melawannya, jujur saja,” kata Zverev sambil tertawa. “Di luar Jannik dan Carlos, dia mungkin lawan tersulit bagi saya.” Meski kalah, Zverev tetap optimistis dan menilai permainannya sudah berada di jalur yang benar.
BACA JUGA: Persaingan Panas di WTA 2025: Era Baru Dimulai Tanpa Dominasi Legenda
Dukungan Atmosfer Roma dan Ambisi yang Tak Padam
Zverev mengaku senang bermain di Roma dan menyukai kondisi lapangan yang cocok dengan gayanya. “Saya merasa percaya diri di sini. Saya suka tempat ini dan berharap bisa mengulangi kesuksesan tahun lalu,” tutupnya.
Dengan semangat tinggi, konsistensi performa, dan pengalaman juara, Alexander Zverev incar peringkat 1 dunia di Roma 2025 bukan sekadar ambisi kosong. Kini semua tergantung pada bagaimana ia menjawab tantangan besar di Foro Italico.
