Bianca Andreescu melaju ke putaran kedua Roma Open 2025 setelah menyingkirkan Federica Urgesi, Rabu (7/5/2025). Gaya hidup sehat tanpa pasta dan anggur jadi kunci kebangkitan.
Fokus dan Disiplin Jadi Modal Utama Andreescu di Roma
Tidak Menyentuh Pasta, Tomat, hingga Anggur Italia
Di saat banyak orang menikmati kekayaan kuliner Italia selama turnamen, Bianca Andreescu Melaju Ke Putaran Kedua Roma Open 2025 dengan pendekatan yang sangat berbeda. Ia menolak konsumsi pasta, tomat, terong, kentang, hingga setetes anggur demi menjaga performa fisiknya.
“Berada di Roma saat ini sangat sulit,” ujar Andreescu, Rabu lalu. “Tapi saya tahu ini membuat tubuh saya merasa jauh lebih baik. Saya sudah enam bulan tidak menyentuh alkohol dan akan terus menjaga itu.”
Keputusan Andreescu untuk hidup sehat dan menjalani diet ketat menjadi bagian dari komitmennya untuk kembali bersinar setelah lama berkutat dengan cedera dan masalah kesehatan.
BACA JUGA: Emma Raducanu Menang di Babak Pertama Roma Open 2025, Alexandra Eala Langsung Gugur
Kemenangan Meyakinkan atas Wild Card Tuan Rumah
Urgesi Tak Berdaya Hadapi Permainan Agresif Andreescu
Bianca Andreescu menunjukkan performa solid saat mengalahkan Federica Urgesi dengan skor 6-0, 6-3 dalam pertandingan babak pertama. Kemenangan tersebut membawa Andreescu melaju ke babak kedua dan memperlihatkan bahwa dirinya siap bersaing kembali di level tertinggi.
Lawan berikutnya adalah unggulan ke-20 Donna Vekic, dalam laga yang akan digelar Jumat. Meski menghadapi tantangan berat, Andreescu tampil percaya diri dan menyatakan bahwa dirinya sudah siap secara fisik maupun mental.
Perjuangan Kembali Usai Cedera dan Operasi
Start Sulit, Tapi Tetap Optimistis
Awal tahun 2025 tidak berjalan mudah bagi Andreescu. Ia harus menjalani operasi usus buntu darurat pada Februari dan mengalami kekalahan dalam tiga dari empat pertandingan awalnya di musim ini. Namun kemenangan atas Urgesi menjadi tanda bahwa ia sudah berada di jalur pemulihan.
Meski peringkatnya kini masih di luar 100 besar dunia, tepatnya di posisi 121 WTA, Andreescu tidak patah semangat. Ia fokus pada proses dan memprioritaskan kebugaran secara menyeluruh.
BACA JUGA: Petra Kvitova Raih Kemenangan Pertama di Roma 2025, Bangkit Setelah Hampir Pensiun
Transformasi Fisik Lewat Pola Makan Ketat
“Menjadi Lebih Ramping Mengurangi Risiko Cedera”
Andreescu mengungkapkan bahwa sebagian besar cedera yang ia alami berasal dari kelebihan berat badan yang menambah beban pada sendi dan ligamen. Untuk itu, ia menerapkan diet khusus dengan pendekatan dari “Bulletproof Diet” ala Dave Asprey.
“Ada banyak pujian terhadap tubuh saya. Saya jadi lebih ramping seiring bertambahnya usia,” katanya sambil tersenyum. “Menjadi lebih ramping memang jadi tujuan utama saya.”
Dengan kombinasi antara gaya hidup sehat, mental positif, dan fokus penuh pada pemulihan, Andreescu yakin bisa tampil konsisten di sisa musim 2025.
Bianca Andreescu Melaju Ke Putaran Kedua Roma Open 2025: Kebangkitan Dimulai?
Target Kembali ke Papan Atas WTA
Melangkah ke putaran kedua Roma Open 2025 menjadi titik awal penting bagi Andreescu yang pernah merasakan puncak karier dengan menjuarai US Open 2019. Kini dengan tubuh dan pola pikir yang lebih sehat, ia ingin mengembalikan dominasinya di kancah tenis dunia.
BACA JUGA: Persaingan Panas di WTA 2025: Era Baru Dimulai Tanpa Dominasi Legenda
Laga kontra Donna Vekic akan menjadi ujian sesungguhnya. Jika mampu meraih kemenangan, Andreescu tak hanya membuktikan kebangkitannya, tetapi juga membuka peluang untuk kembali menembus 100 besar WTA bahkan lebih tinggi lagi.