Meskipun Osaka pernah mengalahkan Golubic pada Olimpiade Tokyo 2021, kali ini pertandingan berjalan jauh lebih ketat. Golubic tampil solid di set pertama dan langsung merebutnya 6-2. Set kedua pun tidak mudah bagi Osaka, di mana ia sempat tertinggal dua kali break dan bahkan lawannya sempat memegang servis untuk menutup pertandingan di skor 5-4.
Namun, saat tekanan memuncak, Osaka memperlihatkan kualitas seorang juara. Ia mulai bermain lebih agresif, meningkatkan akurasi pukulan, dan memaksa Golubic bermain di luar zona nyamannya. Setelah menyamakan kedudukan menjadi 5-5, Osaka memenangi set kedua 7-5, lalu mendominasi set ketiga dengan skor telak 6-1.
Motivasi Seorang Ibu dan Strategi Real-Time
Usai pertandingan, Osaka mengungkapkan bahwa pikirannya sempat teralihkan kepada putrinya, Shai, saat dirinya tertinggal. Pikiran untuk pulang ke rumah sempat melintas di benaknya, tapi ia mampu mengubah pola pikir dan fokus kembali ke pertandingan.
“Itu cara berpikir yang buruk, tapi aku senang bisa mengubahnya tepat waktu,” kata Osaka. “Aku hanya ingin dia [Golubic] menunjukkan bahwa dia pantas menang, bukan aku yang kalah karena kesalahan sendiri.”
BACA JUGA: Bianca Andreescu Melaju Ke Putaran Kedua Roma Open 2025 dengan Gaya Hidup Baru
Keputusan untuk melakukan penyesuaian secara cepat atau real-time adjustments menjadi kunci kebangkitan Osaka. Dengan terus menekan dan mengurangi kesalahan sendiri, ia berhasil merebut delapan gim beruntun dari skor 4-5 di set kedua hingga unggul 5-0 di set ketiga.
Siap Tantang Marie Bouzkova di Babak Ketiga
Kemenangan ini membawa Naomi Osaka melangkah ke babak ketiga Italian Open 2025, di mana ia akan menghadapi Marie Bouzkova. Petenis asal Ceko itu sebelumnya secara mengejutkan menyingkirkan unggulan ke-18 Beatriz Haddad Maia dengan skor meyakinkan 6-0, 6-3.
Laga melawan Bouzkova akan menjadi ujian selanjutnya bagi Osaka dalam upayanya kembali ke performa terbaik jelang Grand Slam Prancis Terbuka atau Roland Garros yang tinggal beberapa pekan lagi.
Langkah Positif Osaka Menuju Roland Garros 2025
Dengan hasil ini, Naomi Osaka memperpanjang catatan kemenangannya di atas tanah liat menjadi tujuh pertandingan beruntun. Sebuah pencapaian yang patut diapresiasi, mengingat tanah liat bukanlah permukaan favoritnya di masa lalu. Sejak kembali pascamelahirkan, Osaka tampak lebih dewasa secara permainan dan mental.
BACA JUGA: Emma Raducanu Menang di Babak Pertama Roma Open 2025, Alexandra Eala Langsung Gugur
Kemenangan dramatis ini membuktikan bahwa Naomi Osaka masih menjadi ancaman nyata di turnamen besar, termasuk Roland Garros. Dengan adaptasi yang cepat, semangat bertanding tinggi, dan motivasi sebagai seorang ibu, perjalanan Osaka di musim ini semakin menarik untuk diikuti.
