Mirra Andreeva lolos ke babak ketiga Roma Open 2025 setelah menampilkan permainan agresif saat mengalahkan Emiliana Arango di babak kedua. Dalam pertandingan yang berlangsung selama 89 menit, remaja asal Rusia itu tampil dominan dan mencetak kemenangan 6-2, 6-4 dalam ajang WTA 1000 Internazionali BNL d’Italia di Roma, Italia, Jumat (9/5/2025) malam.
Ini merupakan kemenangan perdana Mirra Andreeva di babak utama Roma Open sepanjang karier profesionalnya, dan menandai langkah besar bagi pemain berusia 18 tahun itu dalam tur WTA 2025.
BACA JUGA: Aryna Sabalenka Menang di Laga Pembuka Turnamen WTA 1000 Roma 2025, Tampil Meyakinkan
Gaya Bermain Agresif Jadi Ciri Khas Andreeva
Meski masih berusia muda, Mirra Andreeva telah dikenal sebagai pemain dengan gaya bermain yang ofensif dan penuh risiko. Ia saat ini menduduki posisi ketiga di WTA Tour untuk jumlah pukulan winner terbanyak, namun juga mencatat rekor sebagai pemain dengan unforced error terbanyak musim ini.
“Arango bermain bertahan dan suka memaksa lawan terus mengembalikan bola,” ujar Andreeva usai pertandingan. “Saya harus menciptakan peluang sendiri di lapangan dan itu membuat pertandingan tidak mudah.”
Namun, hasilnya sepadan. Mirra Andreeva lolos ke babak ketiga Roma Open 2025 sebagai unggulan ketujuh dan makin memperkuat posisinya sebagai bintang muda yang patut diperhitungkan di musim tanah liat tahun ini.
Prestasi Kilat dan Reputasi Bintang Baru
Performa Andreeva musim ini bukanlah kejutan bagi para pengamat tenis. Ia menjadi pemain termuda dalam hampir dua dekade terakhir yang menembus 10 besar peringkat WTA. Bahkan sebelum tiba di Roma, Andreeva telah mengoleksi dua gelar juara WTA 1000 secara beruntun — sebuah pencapaian luar biasa untuk pemain seusianya.
BACA JUGA: Iga Swiatek Kalahkan Wildcard Tuan Rumah di Italian Open 2025
Dengan prestasi yang terus menanjak dan gaya bermain penuh percaya diri, Andreeva tampaknya akan terus memberi tekanan pada pemain-pemain top di setiap turnamen besar yang ia ikuti.
Emma Raducanu Menemukan Ritme, Kembali Menang di Roma
Di sisi lain, mantan juara US Open 2021, Emma Raducanu, juga mencatatkan kemenangan penting di Roma. Ia mengalahkan lucky loser asal Swiss, Jil Teichmann, dengan skor meyakinkan 6-2, 6-2.
Ini kemenangan perdana Raducanu di turnamen Roma dan juga kembalinya ia ke lapangan tanah liat luar ruangan setelah tiga tahun. Terakhir ia kali bermain di permukaan ini pada tahun 2022.
“Saya senang bisa kembali bermain di clay. Rasanya menyegarkan dan saya merasa lebih siap secara fisik,” ujar Raducanu usai laga.
BACA JUGA: Jessica Pegula Melaju ke Babak Ketiga Italian Open 2025, Madison Keys Susul
Kemenangan ini momentum penting bagi Raducanu untuk membalikkan nasib setelah dua tahun terakhir yang penuh dengan cedera dan penurunan performa.
Tantangan Selanjutnya bagi Andreeva dan Raducanu
Peluang dan Ujian di Babak Ketiga
Di babak ketiga, Andreeva akan menghadapi lawan yang lebih berat, kemungkinan besar dari jajaran unggulan papan atas. Namun dengan semangat muda dan tren kemenangan yang sedang ia nikmati, peluang untuk terus melaju sangat terbuka lebar.
Raducanu juga harus bersiap menghadapi ujian besar. Lawan berikutnya kemungkinan berasal dari kalangan unggulan yang lebih berpengalaman. Namun performa solid yang ia tampilkan di babak kedua memberi harapan besar bagi kebangkitannya.
Dua Jalan, Satu Ambisi
Andreeva dan Raducanu datang dari latar belakang yang berbeda. Andreeva adalah bintang baru yang tengah naik daun, sementara Raducanu adalah mantan juara Grand Slam yang ingin bangkit. Namun keduanya berbagi semangat dan ambisi yang sama: tampil maksimal dan meraih hasil terbaik di Roma Open 2025.
