Profil Johann Zarco merupakan kisah inspiratif dari seorang pembalap Prancis yang menapaki jalan panjang dari ajang junior hingga mencapai kemenangan di kelas utama MotoGP. Zarco memulai karier balapnya dengan gemilang sebagai juara Red Bull Rookies Cup pada 2007.
Kesuksesan itu membawanya ke Kejuaraan Dunia 125cc pada tahun 2009, dan dua tahun kemudian, ia menjadi runner-up bersama tim Aki Ajo. Perjalanan ini menjadi pondasi kuat bagi Zarco untuk terus menanjak ke level yang lebih tinggi.
Awal Karier dan Dominasi di Moto2
Setelah sukses di kelas 125cc, Zarco naik ke kelas Moto2 dan langsung menunjukkan bakat alaminya. Dalam tiga musim awal, ia berhasil meraih enam podium. Namun, titik balik penting datang ketika ia kembali bekerja sama dengan Aki Ajo di Moto2.
Duet ini menghasilkan dua gelar juara dunia berturut-turut pada 2015 dan 2016. Ia menjadi pembalap pertama yang mampu mempertahankan gelar Moto2 sejak diperkenalkan pada 2010.
BACA JUGA: Profil Jorge Martin, Dari Red Bull Rookies hingga Juara MotoGP 2024
Zarco juga mencatat sejarah sebagai pembalap Prancis pertama yang meraih dua gelar juara dunia Grand Prix. Prestasi ini membuka jalan baginya untuk naik ke kelas MotoGP pada tahun 2017.
Debut Mengguncang di MotoGP dan Masa Transisi
Musim debut Johann Zarco di MotoGP bersama Monster Yamaha Tech3 langsung mencuri perhatian. Ia meraih tiga podium dan dua pole position, prestasi yang sangat impresif untuk seorang rookie. Musim 2018 pun dilalui dengan torehan podium tambahan, dan Zarco mengakhiri tahun sebagai pembalap Tim Independen terbaik.
Namun, tahun 2019 menjadi masa transisi yang sulit. Zarco bergabung dengan Red Bull KTM Factory Racing, tetapi hasil kurang memuaskan membuatnya memutuskan mundur di pertengahan musim. Ia menutup musim tersebut dengan menjadi pembalap pengganti Takaaki Nakagami di LCR Honda Idemitsu.
Kebangkitan Bersama Ducati dan Pramac Racing
Tahun 2020 menjadi awal baru bersama Ducati dan tim Esponsorama Racing. Di musim tersebut, ia berhasil meraih podium di GP Ceko. Hasil itu cukup untuk mengantarkannya ke tim satelit Ducati, Pramac Racing, mulai musim 2021.
BACA JUGA: Marc Marquez Berburu Rekor Baru Usai Samai Prestasi Jorge Lorenzo
Awal musim 2021 sangat menjanjikan dengan dua podium beruntun di Qatar, menjadikannya pemimpin klasemen sementara. Tambahan podium di Le Mans dan Catalunya memperkuat posisinya sebagai penantang gelar. Sayangnya, performa menurun di paruh kedua musim membuatnya harus puas di posisi kelima klasemen akhir.
Profil Johann Zarco dan Kemenangan Bersejarah di Phillip Island
Salah satu momen paling monumental dalam profil Johann Zarco adalah kemenangan perdananya di MotoGP™ yang diraih di Phillip Island pada tahun 2023. Setelah bertahun-tahun menanti, pembalap bernomor 5 ini akhirnya mencicipi podium tertinggi di kelas premier. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri rekor sebagai pembalap dengan podium terbanyak tanpa kemenangan di MotoGP™.
Musim Baru, Tantangan Baru di Honda LCR
Musim 2024 menjadi babak baru bagi Zarco yang kini berseragam CASTROL Honda LCR. Meskipun mengalami sejumlah kesulitan, Zarco tetap menjadi pembalap Honda terbaik di antara para penunggang RC213V lainnya. Ia berhasil mencatat dua kali finis 10 besar dan mengakhiri musim di peringkat ke-17 klasemen. Sebuah capaian yang menjanjikan untuk melanjutkan perjuangan di musim 2025.
Statistik Johann Zarco Hingga 2025
- Tanggal Lahir: 16 Juli 1990
- Tempat Lahir: Cannes, Prancis
- Tinggi Badan: 171 cm
- Berat Badan: 68 kg
- Motor: Honda RC213V
BACA JUGA: Daftar Rekor MotoGP Sepanjang Masa: Pole Position, Sprint Race, dan Statistik Terbaru
Statistik Karier Johann Zarco (Hingga 2025)
Statistik | Jumlah |
---|---|
Titel GP | 2 |
Kemenangan | 18 |
Podium | 63 |
Pole Position | 27 |
Balapan | 287 |