Profil Jorge Martin menjadi sorotan utama dunia MotoGP usai pembalap asal Spanyol ini menutup musim 2024 sebagai juara dunia. Kiprahnya di lintasan balap dimulai sejak usia muda dan penuh perjuangan, naik turun karier, hingga akhirnya menjelma sebagai pesaing tangguh dan pembalap elit di kasta tertinggi balap motor dunia.
Awal Karier Jorge Martin di Dunia Balap
Perjalanan Jorge Martin dimulai pada 2012 ketika ia mengikuti Red Bull Rookies Cup. Meski musim debutnya terhambat cedera, Martin kembali dengan performa impresif pada 2013 sebagai runner-up, dan sukses meraih gelar juara di 2014. Kemenangan ini membuka jalan baginya untuk naik kelas ke Kejuaraan Dunia Moto3 bersama Mahindra Mapfre Aspar.
Pada musim pertamanya di Moto3, Jorge Martin meraih hasil terbaik di GP Aragon dengan finis ketujuh dan menutup musim di posisi ke-17 klasemen. Ia pun melanjutkan kerja sama dengan Aspar Team untuk musim berikutnya.
Bersinar di Kelas Moto3
Pindah ke Del Conca Gresini Racing Moto3 pada 2017, Martin langsung menarik perhatian. Ia dikenal sebagai spesialis kualifikasi dengan sembilan podium dan satu kemenangan di GP Valencia, walau sempat cedera. Tahun berikutnya, Martin mencapai puncak karier Moto3 dengan merebut gelar juara dunia usai bersaing sengit dengan Marco Bezzecchi, mengoleksi tujuh kemenangan meski kembali dihantam cedera.
BACA JUGA: Profil Marc Marquez dan Catatan Rekor MotoGP Miliknya
Menapaki Moto2 bersama KTM Ajo
Pada 2019, Martin naik ke Moto2 dengan Red Bull KTM Ajo. Ia membuktikan diri sebagai salah satu talenta terbaik lewat podium di Jepang dan Australia. Musim 2020 menambah keyakinan publik akan kemampuannya setelah memenangkan dua balapan di Austria dan Styria. Sayangnya, hasil positif Covid-19 memaksanya absen di Misano dan menutup musim dengan dua podium dan satu kemenangan tambahan.
Debut Mengguncang di MotoGP
Musim 2021 menandai debut Jorge Martin di kelas utama MotoGP bersama Pramac Racing. Ia langsung menunjukkan taringnya dengan pole position dan podium di GP Doha. Meski harus absen empat balapan akibat kecelakaan, Martin bangkit dan mencatat kemenangan perdananya di GP Styria, serta podium di GP Austria. Ia menyelesaikan musim dengan dua podium tambahan dan meraih gelar Rookie of the Year.
Profil Jorge Martin: Dari Penantang ke Juara Dunia
Profil Jorge Martin kian bersinar pada 2022 dan 2023. Meskipun belum mampu mengonversi kecepatan luar biasanya menjadi kemenangan pada 2022, Martin tetap tampil dominan. Pada 2023, meski gagal mendapatkan kursi tim pabrikan Ducati, ia justru makin berbahaya. Ia mencatat empat kemenangan Grand Prix dan sembilan kemenangan Sprint, menjadikannya penantang serius gelar dunia, meski akhirnya harus puas sebagai runner-up usai kalah di GP Valencia.
Juara Dunia MotoGP 2024 dan Petualangan Baru
Musim 2024 menjadi titik puncak karier Martinator. Konsistensinya sepanjang musim, termasuk tujuh kemenangan Sprint dan tiga kemenangan Grand Prix, mengantarkannya menjuarai MotoGP dengan selisih 10 poin atas Pecco Bagnaia. Kemenangan ini mengukuhkan status Martin sebagai pembalap elite di MotoGP. Pada 2025, ia akan memulai babak baru dalam kariernya bersama Aprilia Racing, membawa harapan baru bagi tim tersebut untuk meraih kejayaan.
Data dan Statistik Jorge Martin
- Motor: Aprilia
- Tanggal Lahir: 29 Januari 1998
- Tempat Lahir: Madrid, Spanyol
- Tinggi Badan: 168 cm
- Berat Badan: 63 kg
Statistik Karier Jorge Martin (hingga 2025)
Kategori | Jumlah |
---|---|
Titel Grand Prix | 2 (Moto3 2018, MotoGP 2024) |
Kemenangan | 18 |
Podium | 60 |
Pole Position | 41 |
Balapan yang Diikuti | 174 |