Profil Maverick Vinales semakin menarik perhatian penggemar MotoGP berkat pencapaiannya sebagai pembalap pertama dalam sejarah yang berhasil meraih kemenangan bersama tiga pabrikan berbeda di kelas utama. Dari awal karier yang gemilang di ajang Moto3 hingga puncaknya bersama Aprilia dan persiapannya bersama KTM pada musim 2025, Vinales menunjukkan konsistensi dan determinasi luar biasa sepanjang karier profesionalnya.
Awal Karier dan Prestasi di Kelas Junior
Sebelum mencicipi kerasnya persaingan di kelas utama, Maverick Vinales sudah membuktikan kapasitasnya di level junior. Ia menjuarai CEV 2010 dan European 125 Championship 2011. Debut di Kejuaraan Dunia GP 125cc pada 2011 langsung membuahkan hasil mengesankan: empat kemenangan dan peringkat ketiga klasemen akhir serta gelar Rookie of the Year.
BACA JUGA: Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Prancis 2025: Kemenangan Dramatis di Le Mans
Pada tahun 2014, Vinales naik ke Moto2 dan langsung membuat gebrakan. Empat kemenangan di musim pertamanya mengantarkannya kembali meraih gelar Rookie of the Year. Prestasi itu membuka jalan untuk naik ke kelas MotoGP bersama Team Suzuki Ecstar pada musim 2015.
Momen Penting Bersama Suzuki dan Yamaha
Vinales memberikan kemenangan pertama bagi Suzuki sejak 2007 saat menjuarai GP Inggris 2016. Itu menjadi kemenangan perdananya di kelas premier. Pada 2017, ia bergabung dengan Movistar Yamaha MotoGP sebagai rekan satu tim Valentino Rossi.
Dominasi dalam tes pramusim dilanjutkan dengan dua kemenangan awal musim, tapi masalah grip pada motor Yamaha membuat performa Vinales tidak stabil. Meski begitu, ia mampu finis di posisi ketiga klasemen akhir. Musim 2018 membawa kemenangan di GP Australia, mengakhiri puasa kemenangan Yamaha.
Konsistensi dan Naik Turun Performa
Musim 2019 diawali lambat dengan hanya satu podium dari tujuh balapan pertama. Namun, kemenangan di Assen menjadi titik balik. Tambahan lima podium termasuk kemenangan di Sepang membuat Vinales kembali menempati posisi ketiga klasemen akhir.
BACA JUGA: Profil Luca Marini, Adik Tiri Valentino Rossi di MotoGP
Tahun 2020, ia membuka musim dengan harapan besar. Meski mampu finis kedua di GP Spanyol dan GP Andalusia, serta menang di GP Emilia Romagna, inkonsistensi performa dalam sesi kualifikasi membuatnya harus puas di posisi keenam klasemen.
Perselisihan dengan Yamaha dan Awal Baru di Aprilia
Musim 2021 dimulai menjanjikan dengan kemenangan pada putaran pembuka, namun hubungan Vinales dengan Yamaha memburuk. Setelah podium di Assen, Yamaha mengumumkan perpisahan dengan Vinales di akhir musim. Namun, insiden over-revving di GP Austria membuat perpisahan itu terjadi lebih cepat. Vinales dipecat dan kemudian resmi bergabung dengan tim pabrikan Aprilia.
Ia diberikan lima balapan terakhir musim 2021 untuk adaptasi dengan RS-GP. Meski awalnya diragukan, Vinales menunjukkan progres luar biasa dengan tiga podium berturut-turut di Assen, Silverstone, dan Misano pada musim 2022.
Profil Maverick Vinales di Era Aprilia
Kontrak dua tahun bersama Aprilia membuka harapan baru. Walau kemenangan tidak datang pada 2023, ia meraih tiga kali finis kedua dalam balapan utama dan dua podium di Sprint Race, mengantarkannya ke posisi ketujuh klasemen akhir.
BACA JUGA: Profil Johann Zarco, Juara Dunia dari Rookies Cup ke MotoGP
Musim 2024 akhirnya menjadi titik balik monumental. Vinales meraih kemenangan pertamanya bersama Aprilia di GP Amerika. Lebih dari itu, kemenangan tersebut menjadikannya pembalap pertama dalam sejarah MotoGP yang meraih kemenangan bersama tiga pabrikan berbeda: Suzuki, Yamaha, dan Aprilia. Ia kembali mengakhiri musim di peringkat ketujuh dan akan memulai babak baru dalam kariernya bersama Red Bull KTM Tech3 pada 2025.
Data dan Statistik Maverick Vinales
- Nama lengkap: Maverick Viñales Ruiz
- Tanggal lahir: 12 Januari 1995
- Tempat lahir: Figueres, Spanyol
- Tinggi/Berat: 171 cm / 64 kg
- Pabrikan 2025: KTM
- Total balapan: 253
- Total kemenangan: 26
- Podium: 75
- Pole position: 26
- Gelar juara dunia: 1 (Moto3 2013)
Statistik Karier Maverick Vinales (Hingga 2025)
Statistik | Jumlah |
---|---|
Titel GP | 1 |
Kemenangan | 26 |
Podium | 75 |
Pole Position | 26 |
Total Balapan | 253 |