Profil Fabio Quartararo: Perjalanan Sang Juara Dunia dari Nice hingga MotoGP

Profil Fabio Quartararo adalah kisah tentang ketekunan, bakat, dan dedikasi luar biasa seorang pembalap asal Prancis yang sukses menembus dunia MotoGP. Lahir pada 20 April 1999 di Nice, Quartararo memulai karier balap motor sejak usia 4 tahun.

Demi mengembangkan kemampuannya, ia hijrah ke Spanyol dan sukses menjadi juara nasional di berbagai kelas: 70cc, 80cc, dan 125cc. Langkah awal ini menjadi fondasi kuat dalam karier profesionalnya di ajang balap motor dunia.

BACA JUGA: Profil Maverick Vinales: Pembalap Spanyol yang Torehkan Sejarah di MotoGP

Awal Karier dan Sukses di Moto3

Fabio Quartararo mencuri perhatian publik saat menjuarai ajang FIM CEV Repsol Moto3 pada 2013 dan 2014. Kesuksesan tersebut memudahkan jalannya ke Kejuaraan Dunia Moto3 setelah regulasi batas usia 16 tahun tak berlaku.

Bergabung bersama Jorge Navarro di tim Estrella Galicia 0,0 Honda, Quartararo langsung menunjukkan taji. Ia finis podium di balapan keduanya dan meraih pole position di sirkuit Jerez serta Assen. Sayangnya, cedera pergelangan kaki di akhir musim menghambat progresnya lebih lanjut.

Perjalanan Menuju Kelas Moto2

Pada 2016, Quartararo pindah ke tim Leopard Racing dan menunggangi motor KTM. Kariernya berlanjut ke Moto2 pada tahun berikutnya dengan tim Paginas Amarillas HP40. Setelah menunjukkan perkembangan yang signifikan, ia direkrut oleh Speed Up Racing pada 2018.

Di tim inilah Quartararo berhasil meraih pole position dan kemenangan perdananya di Circuit de Barcelona-Catalunya, membuktikan bahwa ia siap untuk level yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Profil Luca Marini, Adik Tiri Valentino Rossi di MotoGP

Lompatan ke MotoGP dan Gelar Juara Dunia

Musim 2019 menjadi titik balik kariernya. Fabio Quartararo naik ke kelas utama MotoGP bersama Petronas Yamaha SRT. Banyak pihak meragukan promosi tersebut, namun Quartararo membungkam kritik dengan torehan tujuh podium dan peringkat kelima klasemen akhir. Ia juga meraih gelar Rookie of The Year dengan 192 poin.

Pada 2020, ia menjadi penantang serius gelar juara dunia. Quartararo membuka musim dengan dua kemenangan berturut-turut dan satu kemenangan tambahan di Catalunya. Meski sempat memimpin klasemen, performanya anjlok di paruh kedua musim hingga hanya finis di posisi kedelapan.

Puncak Karier: Juara Dunia MotoGP 2021

Musim 2021 menjadi momen puncak dalam Profil Fabio Quartararo. Ia dipromosikan ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha menggantikan legenda Valentino Rossi. Tekanan besar tersebut dijawab dengan kemenangan luar biasa di GP Doha, Portimao, Mugello, Assen, dan Silverstone. Dengan total 10 podium dan 5 pole position, Quartararo menutup musim sebagai juara dunia MotoGP pertama asal Prancis.

Tantangan di Musim 2022 hingga 2024

Berstatus juara bertahan, Quartararo menjalani awal musim 2022 dengan sangat baik. Ia bahkan unggul hingga 91 poin atas Francesco Bagnaia. Namun, performa inkonsisten di paruh akhir musim membuatnya kehilangan gelar dan harus puas di posisi kedua klasemen.

BACA JUGA: Profil Johann Zarco, Juara Dunia dari Rookies Cup ke MotoGP

Musim 2023 menjadi lebih berat. Yamaha kesulitan bersaing, dan Quartararo gagal memenangkan satu pun balapan, hanya meraih tiga podium dan finis di posisi ke-10 klasemen akhir. Mengawali tahun 2024 ia hadapi tantangan serupa. Namun, peningkatan performa motor Yamaha membuahkan hasil di GP Malaysia dengan finish keenam. El Diablo menyelesaikan musim di posisi ke-13 klasemen akhir.

Harapan Baru Menuju Musim 2025

Meski tantangan datang silih berganti, semangat Fabio Quartararo tidak pernah padam. Dengan Yamaha yang mulai menunjukkan peningkatan berkat sistem konsesi baru di MotoGP, ia siap bangkit pada musim 2025. Konsistensi, pengalaman, dan semangat juang tinggi membuat Quartararo tetap menjadi salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di grid MotoGP.