Le Mans menjadi saksi kemenangan monumental Johann Zarco pembalap Prancis pertama yang menyentuh garis finis pada Ahad, 11 Mei 2025, dalam seri keenam MotoGP musim ini. Berlaga bersama Castrol Honda LCR, pembalap bernomor #5 itu mencetak kemenangan perdananya di kelas utama bersama Honda, sekaligus menjadi yang pertama bagi pabrikan Jepang tersebut sejak Grand Prix Amerika 2023. Zarco melintasi garis finis dengan keunggulan mencolok, terpaut 19,907 detik dari rival terdekatnya.
Drama Balapan dalam Kondisi Cuaca Ekstrem
Balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans, berlangsung dalam kondisi yang sangat menantang. Hujan mengguyur lintasan sejak awal, membuat para pembalap harus mengambil keputusan strategis, terutama soal pemilihan ban. Zarco sempat terlempar dari posisi perolehan poin di lap-lap awal, namun tetap tenang dan sabar mengatur ritme balapnya.
Dengan menggunakan ban basah, Zarco mulai menunjukkan tajinya sejak Lap 6, menembus posisi 10 besar. Momentum besar datang saat hujan kembali turun deras. Zarco memanfaatkan situasi dengan sangat baik, menyalip satu per satu lawannya hingga akhirnya memimpin balapan di Lap 8, posisi yang tidak pernah lagi ia lepaskan hingga garis finis.
Akhiri Penantian 71 Tahun di Kandang Sendiri
Johann Zarco pembalap Prancis pertama yang memenangi balapan kandang sejak 1954, mencatatkan sejarah baru setelah sekian lama para pembalap Prancis gagal berdiri di podium tertinggi dalam balapan GP Prancis. Sejak kemenangan Pierre Monneret di kelas utama pada musim 1954, tak ada pembalap tuan rumah yang mampu mengulang prestasi tersebut, hingga Zarco melakukannya tahun ini.
BACA JUGA: Johann Zarco Juara MotoGP Prancis 2025, Cetak Sejarah untuk Prancis di Le Mans
Sorak sorai dari 120.000 lebih penonton di Le Mans menggema setiap kali Zarco melintasi garis start/finis. Momen tersebut tidak hanya menggetarkan, tetapi juga emosional, tidak hanya bagi sang pembalap tetapi juga bagi seluruh pecinta MotoGP Prancis.
Zarco: “Saya Berlomba untuk Menang, dan Hari Ini Itu Terjadi!”
Dalam wawancara seusai balapan, Zarco mengungkapkan rasa haru dan syukurnya atas kemenangan ini. “Ini sangat istimewa. Saya selalu memacu diri untuk mendapatkan hasil terbaik. Ketika akhirnya kemenangan itu datang, rasanya sangat aneh, karena saya harus menunggu lama dan mengendalikan banyak hal dalam balapan ini,” ujar Zarco.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya memiliki kecintaan besar terhadap sejarah balap motor. “Saya menonton banyak balapan dan tahu nama-nama besar dari masa lalu. Kini saya menjadi bagian dari sejarah itu. Menjadi pemenang GP Prancis sebagai pembalap Prancis, wow, ini luar biasa,” katanya dengan penuh bangga.
Zarco juga memuji keputusan timnya dalam memilih strategi ban basah sejak awal, yang terbukti menjadi faktor penentu di balapan penuh hujan tersebut.
BACA JUGA: Profil Brad Binder: Perjalanan Pembalap Asal Afrika Selatan Menuju Puncak MotoGP
Lanjut ke Silverstone: Persaingan Masih Panas
Setelah balapan bersejarah di tanah kelahiran Zarco, sirkus MotoGP akan melanjutkan aksinya ke Silverstone, Inggris. Ronde ketujuh musim ini akan digelar pada 23-25 Mei 2025. Dengan performa Zarco yang kini sedang menanjak, persaingan perebutan gelar juara dunia pun dipastikan makin memanas.
Para fans MotoGP pun kini menanti, apakah Zarco mampu melanjutkan momentum gemilangnya di lintasan legendaris Inggris, ataukah akan ada kejutan lain dari para rival kuat seperti Bagnaia, Martin, atau Acosta.