Bintang voli asal Jepang, Yuki Ishikawa siap berlaga di Final Four Liga Champions CEV 2025 bersama klub Italia Sir Sicoma Monini Perugia. Turnamen puncak ini akan berlangsung pada 16–18 Mei 2025 di Lodz, Polandia, dan dipastikan akan menjadi panggung besar bagi salah satu pemain paling populer di dunia voli. Dengan hampir dua juta pengikut di Instagram, Ishikawa membawa aura bintang tersendiri ke kompetisi Eropa bergengsi ini.
Musim Debut Bersama Sir Perugia yang Sukses
Musim 2024/2025 menjadi tahun pertama Ishikawa membela Sir Perugia, dan ia telah menunjukkan performa gemilang. Bersama klub asal Italia tersebut, ia berhasil meraih trofi Supercoppa Italiana dan penghargaan individu sebagai Most Valuable Player (MVP), serta membawa timnya finis di posisi ketiga SuperLega Italia. Kini, Ishikawa mengincar pencapaian lebih tinggi: membawa pulang trofi Liga Champions CEV.
BACA JUGA: Delapan Tim Melaju ke Perempatfinal AVC Champions League Putra 2025 Resmi Diumumkan
Namun bukan berarti ia belum pernah mencicipi gelar kontinental. Pada 2020, saat masih membela Allianz Powervolley Milan, Ishikawa sukses mempersembahkan gelar juara CEV Challenge Cup. Musim lalu, ia juga membantu Milan meraih medali perunggu bersejarah di SuperLega, yang menjadi tiket pertama klub tersebut ke Liga Champions.
Petualangan Panjang di Liga Italia
Karier profesional Yuki Ishikawa di Italia dimulai sejak usia 18 tahun, langsung setelah lulus SMA di Jepang. Ia telah memperkuat sejumlah klub besar seperti Parmareggio Modena, Top Volley Latina, Emma Villas Siena, Kioene Padova, Allianz Milan, hingga kini Sir Sicoma Monini Perugia. Menariknya, pelatih pertamanya di Modena, Angelo Lorenzetti, kini kembali menjadi pelatihnya di Perugia.
Dengan Modena, Ishikawa muda langsung mencatatkan prestasi dengan menjuarai Coppa Italia. Pengalamannya di berbagai klub top Italia membuatnya matang secara teknis dan mental untuk menghadapi tantangan di Final Four mendatang.
Yuki Ishikawa Siap Berlaga di Final Four Liga Champions CEV 2025 dengan Ambisi Besar
Yuki Ishikawa siap berlaga di Final Four Liga Champions CEV 2025 tak hanya sebagai pemain asing, tetapi juga sebagai ikon voli dunia. Kapten tim nasional Jepang ini telah menjadi motor utama kebangkitan voli putra Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Sejak bergabung dengan tim senior Jepang pada 2014, Ishikawa telah mempersembahkan medali perak Asian Games. Dan dua gelar juara Asia pada 2017 dan 2023, keduanya dengan predikat MVP.
BACA JUGA: Suntory Sunbirds Juara Grup A AVC Champions League Putra 2025 Setelah Kalahkan Aqtobe
Ia juga mengantar Jepang dua kali naik podium di Volleyball Nations League: perunggu pada 2023 dan perak pada 2024. Prestasi ini turut membantu Jepang menempati peringkat keenam dunia menurut FIVB.
Kepemimpinan dan Darah Atlet yang Kental
Pevoli yang terkenal dengan lompatan tinggi, pukulan keras, serta kemampuan servis yang tajam, Ishikawa tak hanya hebat secara teknis. Akan tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan karismatik yang memotivasi timnya. Sejak 2022, ia mendapat amanah menjadi kapten tim nasional Jepang.
Lahir dari keluarga atlet, ayahnya seorang pelari dan ibunya pemain basket, olahraga sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil. Kedua saudara perempuannya juga mengikuti jejaknya sebagai pemain voli, termasuk adiknya, Mayu Ishikawa, yang kini membela klub Italia Igor Gorgonzola Novara.
Dengan bekal pengalaman, kemampuan, dan tekadnya, tak heran jika dunia voli kini menantikan bagaimana Yuki Ishikawa bersinar di Lodz, Polandia. Aksi Yuki saat bertarung di babak empat besar Liga Champions CEV 2025 menjadi tontonan menarik pecinta voli dunia.
BACA JUGA: Noumory Keita Bawa Al-Rayyan Kalahkan Wakil Vietnam di AVC Champions League 2025