Kesuksesan Megawati Hangestri Pertiwi bersama Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan ternyata menyimpan cerita pahit di balik layar. Dikutip dari Sportcorner.id, Rabu (21/5/202) bahwa alasan rahasia kenapa Megawati hengkang dari Red Sparks terungkap saat ia tampil di podcast YouTube Deddy Corbuzier.
Megawati mengungkapkan alasan sebenarnya adalah karena beratnya perjuangan fisik dan tekanan mental dirinya bersama Red Sparks. Meski Mega sendiri tampil sangat luar biasa selama dua musim membela klub Korea tersebut.
Megatron Cetak Sejarah di V-League
Megawati Hangestri, yang dijuluki “Megatron”, adalah pevoli Indonesia pertama yang berhasil menembus kompetisi bergengsi V-League Korea Selatan. Ia bergabung dengan Red Sparks, dan mencatat sejarah dalam dua musim berturut-turut.
Pada musim pertamanya, Megawati sukses membawa Red Sparks kembali ke babak playoff setelah sekian lama absen. Pada musim keduanya, ia bahkan memimpin tim hingga ke partai final. Sayangnya, Red Sparks harus puas sebagai runner-up setelah kalah dramatis 2-3 dari Pink Spiders.
BACA JUGA: Megawati Hangestri Dilirik Agensi Voli Turki, Sinyal Positif untuk Karier Internasional
Alasan Rahasia Kenapa Megawati Hengkang Dari Red Sparks
Di balik pencapaian gemilangnya, Megawati ternyata sempat berada di titik terendah selama berkarier di Korea Selatan. Dalam wawancaranya, ia mengungkapkan bahwa intensitas latihan di Red Sparks sangat berat dan penuh tekanan, bahkan lebih berat dari pada pertandingan sesungguhnya.
“Latihan di Korea Selatan pastinya ada tekanan, capek, latihan lebih berat daripada pertandingan. Latihan padat banget porsinya, teriakan pelatih juga,” ujar Megawati.
Kondisi fisik dan mental yang terkuras membuatnya hampir menyerah. Ia bahkan sempat menangis saat latihan dan menyatakan keinginan untuk kembali ke Indonesia kepada pacarnya, Dio Novandra, serta manajernya, Wibi Anhari.
“Aku cerita ke pacar aku, aku malas dan mau pulang. Sempat bilang ke Mas Wibi juga, aku gak kuat, ingin pulang lagi ke Indonesia,” kenangnya.
BACA JUGA: Megawati Hangestri Dihujat Netizen, Media Korea Turut Soroti Reaksinya
Tantangan dari Sang Kekasih yang Mengubah Segalanya
Keputusan Megawati hampir bulat untuk kembali ke tanah air, namun respons dari sang kekasih justru menjadi titik balik. Dio Novandra menantangnya untuk berbicara langsung kepada manajemen Red Sparks jika benar-benar ingin pulang.
“Kalau kamu mau pulang, bilang langsung ke manajemen. Semua orang juga capek, tapi itu bukan alasan untuk menyerah,” kata Dio seperti yang diceritakan Megawati.
Ucapan tersebut menyentuh Megawati secara emosional. Ia pun memutuskan untuk tetap bertahan dan melanjutkan perjuangannya di Korea. Hasilnya pun membanggakan—Megawati berkembang menjadi salah satu pemain asing paling berpengaruh di tim Red Sparks.
Megawati Kembali ke Indonesia, Gaji Fantastis Terungkap
Setelah dua musim menakjubkan bersama Red Sparks, Megawati akhirnya memilih pulang ke Indonesia. Keputusannya ini ia ambil setelah kontraknya tidak berlanjut, dan ia memutuskan bergabung dengan Gresik Petrokimia untuk berlaga di Proliga 2025.
BACA JUGA: Timnas Voli Indonesia Ikuti AVC Volleyball Nations Cup 2025: Jadwal dan Daftar Peserta Resmi
Dalam wawancaranya, Megawati secara terbuka membagikan besaran gaji yang ia terima saat bermain di Korea Selatan. Pada musim pertamanya, ia mendapatkan bayaran sebesar 120 ribu Dolar AS atau sekitar 1,9 miliar Rupiah. Gaji tersebut bahkan meningkat di musim keduanya menjadi 150 ribu Dolar AS, atau sekitar 2,4 miliar Rupiah.
Kepulangan Megawati ke tanah air mendapat sambutan hangat dari pencinta voli nasional. Meski kembali ke liga domestik, statusnya sebagai runner-up V-League 2024/2025 membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pevoli terbaik Asia saat ini.